Awal Masuk Sekolah, Sejumlah Guru SD P3K di Gayam Sumenep Mangkir Tugas

- 20 Juli 2023, 21:24 WIB
Ilustrasi ASN. Pemkab Tasikmalaya membuka lelang jabatan 3 kepala dinas yang saat ini kosong.
Ilustrasi ASN. Pemkab Tasikmalaya membuka lelang jabatan 3 kepala dinas yang saat ini kosong. /Dokumen PRMN/

SUMENEP NEWS - Sejumlah oknum guru P3K Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Gayam diduga mangkir dari tugasnya saat sekolah menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Sedikitnya ada sekitar 15 guru yang disinyalir terikat perjanjian kontrak P3K namun belum datang hingga detik ini untuk masuk sekolah.

Mereka merupakan tenaga pengajar asal daratan Kabupaten Sumenep yang bertugas mengajar di SD Negeri Pulau Sapudi, khususnya Kecamatan Gayam.

Sumber terpercaya media ini, Syam mengungkapkan, bahwa sejumlah tenaga pengajar yang tidak masuk sekolah dikarenakan alasan nanggung dengan Program Profesi Guru (PPG).

"Alasannya gak masuk ke sekolah karena nanggung dengan PPG dan juga cuaca ombak," ungkapnya, Kamis, 20 Juli 2023.

Padahal menurut dia, sampai detik ini masih belum ada kejelasan kapan waktu PPG bakal digelar untuk guru P3K khusus golongan A.

"Yang jelas sesuai dengan jadwal PPG yang keluar masih untuk golongan B, sementara guru P3K asal daratan yang bertugas di Gayam banyak yang golongan A,"imbuhnya.

Adapun guru P3K asal daratan yang masih disinyalir belum menjalankan tugasnya dengan baik menyebar di delapan sekolah di antaranya ; Gendang Barat I, Gendang Barat II, Gendanh Barat III, Gayam I, Prambanan IV, Kalowang II, Kalowang IV, dan Pancor I.

Meskipun MPLS sudah berlangsung sejak Tanggal 17 Juli 2023, mereka (Guru P3K, red) belum juga datang dengan alasan menunggu PPG selesai.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah