Network
SUMENEP NEWS - Sekretaris Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Syaiful Bahri menyampaikan tidak tahu menahu prihal dugaan dilenyapkannya program BSPS yang menimpa warganya itu.
Menurut pria yang disapa Ipul tersebut, mengaku bahwa sejak turunnya program BSPS tahap awal tahun 2022 yang disinyalir diusulkan oleh inisia H di Desa Tarebung itu, pihaknya tidak ikut campur dalam proses pengerjaannya.
"Saya tidak tahu, siapa yang mengajukan dan siapa yang mengerjakan, kamu kan tau sendiri siapa sejak awal yang diberi wewenang," ujar Ipul saat dikonfirmasi melalui teleponnya, Senin, 19 Juni 2023.
Lebih lanjut, Ipul menegaskan bahwa jika pihaknya diberikan amanah untuk menyelesaikan program BSPS tersebut, tentunya sudah terealisasi pada tahun kemarin.
Baca Juga: GAME TTS Tebak Tebakan Lagu NCT 4 Huruf Viral di TikTok, Begini Jawaban Game Teka Teki
"Coba tanyakan saja sama masyarakat di sana, (Dusun Daddari, Red) siapa yang memotret rumahnya pada tahun 2022, yang jelas kalau saya yang motret dan mengajukan harus saya selesaikan sebagai kewajiban," jelasnya melanjutkan.
Ipul mengaku bahwa Sahmar bakal diajukan kembali untuk mendapatkan program BSPS tersebut pada tahap berikutnya.
"Nanti mau diselamatkan, Sahmar tak mau dilewatkan untuk mendapatkan program itu," imbuhnya.
Sontak pernyataan Ipul menjadi bahan gunjingan di WAG informasi seputar sapudi, saat setelah berita dugaan patgulipat pelenyapan bantuan BSPS di Desa Tarebung ramai di media sosial.
