Network
SUMENEP NEWS - Berikut contoh nilai budaya dalam cerpen cerita rakyat Putri Lopian dari Sumatera Utara.
Poin-poin contoh nilai budaya dalam cerpen berkaitan dengan adat istiadat dimana cerita rakyat Putri Lopian berasal.
Salah satu contoh nilai budaya dalam cerpen yang dapat terurai adalah cerita rakyat Putri Lopian yang dikisahkan secara turun temurun.
Baca Juga: Manfaat Jimat Benalu Kelor, Dianggap Mistis Tapi Jadi Buruan Sebab Mampu Sembuhkan Berbagai Penyakit
Apa saja contoh nilai budaya dalam cerpen Putri Lopian yang dapat dipelajari?
Kisah Putri Lopian sempat ditulis oleh Yolferi pada tahun 2016 dan diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khusus untuk anak SD kelas 4, 5, dan 6.
Lopian merupakan seorang gadis rupawan sebatang kara yang hidup di hutan seorang diri, lantas menikah dengan Pangeran Badiri.
Hidup dengan berkecukupan dan bahagia, keduanya memiliki empat orang anak.
Sayangnya kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama karena terjadi peristiwa memilukan yang selanjutnya menjadi legenda.
Baca Juga: Jimat Ayam Aduan Dipercaya Datangkan Keberuntungan dan Kekebalan, Benarkah?
Suatu hari, ketika anggota Kerajaan Badiri sedang melakukan Mangusung Buntie di laut, tiba-tiba badai dan ombak deras menghantam kerumunan.
Putri Lopian menjadi korban dari terjangan ombak pantai barat yang ganas itu.
Konon ceritanya, sampai sekarang sering terlihat penampakan wajah Putri Lopian di ambang senja.
Apabila wajah Putri Lopian muncul di ambang senja, itu berarti laut akan tenang.
Melansir dari Skripsi Nurdi Iwani Cristina Natalia Sianturi berjudul 'Nilai - Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Putri Lopian: Tinjauan Antropologi Sastra', diuraikan beberapa nilai budaya dari kisah ini yakni:
Baca Juga: Misteri Pohon Ari-Ari Sumenep dengan Ari-Ari Bayi yang Dibungkus Kantong Plastik, Ada Ratusan!
1) kerendahan hati
2) tahan menderita
3) menuntut malu
4) kemauan keras
5) berusaha bekerja keras
6) menuntut ilmu
7) menghargai adat dan agama
8) kegagahan
9) kekayaan
10) kebangsawanan
Baca Juga: 40 Contoh Bakat Siswa dengan Rekomendasi Pilihan Karier yang Cocok
Contoh lainnya adalah cuplikan cerpen, "Lalu Marakarma kembali ke Negeri Puspa Sari dan ibunya menjadi pemungut kayu.
Lalu ia memohon kepada dewa untuk mengembalikan keadaan Puspa Sari.
Puspa Sari pun makmur mengakibatkan Maharaja Indra Dewa dengki dan menyerang Puspa Sari.
Kemudian Marakrama menjadi Sultan Mercu Negara."
Pada cuplikan tersebut memiliki nilai budaya seorang anak harus berbakti kepada orang tua.
Selain nilai budaya, cerpen pada dasarnya juga memiliki nilai moral, etika, sosial, pendidikan, politis, religius, dan keindahan.
Baca Juga: Doa Meraih Kemenangan Kristen, Dibaca Sebelum Pertandingan
Itulah contoh nilai budaya dalam cerpen cerita rakyat Putri Lopian yang diketahui berasal dari Sumatera Utara.***
