Baca Juga: 7 Contoh Kultum Ramadhan 2023 Lengkap Tema Puasa, Lailatul Qadar Hingga Kesehatan
"Ini malah fondasinya tidak digali, langsung dibangun, pantas saja mudah roboh," ujarnya, Senin, 10 April 2022.
Qusyai menilai ada upaya tindak pidana korupsi dalam pengerjaan proyek pemagaran dengan anggaran 100 juta ini.
Sebab kata dia, dilihat dari bahan meterial bangunan begitu rapuh, seperti tidak layak dengan anggaran yang mencapai ratusan juta tersebut.
"Ini berpotensi terhadap tindak pidana korupsi, pengawas BK Desa harus segera ambil tindakan," sergahnya.
Hujan lebat tanggal 3 April 2023 kemarin, diduga menjadi pemicu runtuhnya pagar tersebut.
Namun kata Qusyai, bencana alam tak bisa menjadi tolak ukur dalam menguji kekokohan pagar tersebut. Karena jalan umum yang dekat dengan lokasi proyek itu bukan jalan banjir.
"Kami akui memang hujan lebat dan banjir, tapi bisa lihat kondisi rusaknya proyek, runtuhnya seperti terseret air, itu tandanya pondasi dibawah tidak ada galiannya," pungkas pria yang akrab disapa Cak Qusy itu.
Hingga berita ini ditayangkan, Tim Sumenep News kesulitan untuk menghubungi Kepala Desa Sokaramme Paseser, Sumenep.