Network
K. Dr. Buna'i, S.Ag, M.Pd sebagai Ketua Yayasan Nurul Qur'an menyampaikan bahwa kegiatan outbound ini adalah bentuk motivasi para santri agar senang belajar al-Qur'an. Sehingga kegiatan ini di isi dengan murajaah al-Qur'an.
“Alhamdulillah Kegiatan Outbound ini dimaksudkan untuk memotivasi para santri agar senang belajar dan memperkuat hafalan Al-Qur'annya. Makanya kegiatan outbound ini diisi dengan murajaah hafalan Al-Qur’an, penguatan tajwid dan tartilnya. Disamping itu juga untuk memberikan ruang refreshing kepada para santri agar tidak jenuh dalam belajar. Kegiatan outbound ini didukung oleh semua kedua orang tua atau wali santri karena pertimbangan tersebut,” Ujarnya.
Ustadz Amzah sebagai Kepala Madrasah Wushto Nurul Qur’an menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam tiga bulan sekali sebagai bentuk refresh dan handle kejenuhan yang dialami santri.
Baca Juga: Cara Memahami Wanita dan Tips Untuk Memujinya, Pasti Ampuh
“Kegiatan ini dilakukan tiga bulan satu kali dalam rangka menghandle kejenuhan santri dalam menangkap pelajaran, karena selama tiga bulan memiliki target untuk diuji kompetensi kemampuan baik menghafal maupun penguasaan bahasa arabnya, sehingga dalam tiga bulan ini kita berkometmen untuk membuat anak-anak refresh kembali otaknya sehingga lebih cemerlang,” Ujarnya.
Demikian penjelasan tentang kegiatan muroja’ah al-Qur’an Pondok Pesantren Nurul Qur'an di wisata Bukit Tawaf Desa Pagar Batu, Kabupaten Sumenep.***
