HMI Sumenep Kepung Kantor DPRD, Tolak Kenaikan Harga BBM

- 3 September 2022, 09:19 WIB
HMI Sumenep ditemui M Muhri Anggota DPRD Sumenep disaat menyampaikan aspirasi kenaikan harga BBM 2 September 2022
HMI Sumenep ditemui M Muhri Anggota DPRD Sumenep disaat menyampaikan aspirasi kenaikan harga BBM 2 September 2022 /Hasan Al Hakiki/Sumenep News/

SUMENEP NEWS- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ekstra kampus Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Sumenep, Komisariat STKIP PGRI Sumenep dan Komisariat Ibnu Khaldun menolak kebijakan kenaikan harga BBM.

Aksi penolakan tersebut disampaikan melalui aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumenep, Jumat kemarin, 2 September 2022.

Koordinator lapangan, Syahid Badri menyampaikan bahwa pemerintah akhir ini mencoba membuat diktum yang sama sekali tidak memihak kepada rakyat, terutama pada rakyat kalangan menengah ke bawah.

Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh pemerintah dianggap sangat bertentangan dengan prinsip kesejahteraan yang sudah diamanatkan oleh Pancasila dan kontitusi Negara.

Baca Juga: Link Download Video Instagram atau IG 2022 Gratis dan Gampang Tinggal Klik Di Sini

"Seperti halnya dalam bidang bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Dimana pada akhir bulan agustus, pemerintah melalui presiden joko widodo memberikan sebuah pemberitahuan tentang kenaikan BBM subsidi," ujarnya.

Syahid kembali menjelaskan, pada sebelumnya Mentri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani menyampaikan klarifikasi terkait dengan alasan dinaikkannya harga BBM.

Bagi Menkeu RI, saat ini pemerintah mengalami kewalahan dalam mensubsidi BBM. Hal itu dikarenakan pendapatan dan belanja negara mengalami defisit dalam mensubsidi BBM.

Awalnya, Subsidi BBM berada di kisaran Rp 85 Triliun dan membengkak hingga mencapai 283,5 Triliun.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah