Gagal Berlayar, Warga Sapudi Sumenep Pulang dengan Tangan Hampa

- 7 Juli 2022, 20:36 WIB
Sejumlah masyarakat Pulau Sapudi Sumenep balik arah lantaran dilarang beramgkat
Sejumlah masyarakat Pulau Sapudi Sumenep balik arah lantaran dilarang beramgkat /Hasan Al Hakiki/Sumenep News/

SUMENEP NEWS - Puluhan Warga Pulau Sapudi kembali pulang dengan tangan yang hampa lantaran tidak bisa menaiki perahu yang biasa digunakan sebagai transportasi laut tujuan Gayam-Kalbut Situbondo.

Kepulangan mereka disebabkan adanya kebijakan anyar yang dikeluarkan oleh Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 4 Panarukan Situbondo.

Berdasarkan pantauan awak media, wajah murung para wali santri yang hendak mengirim putea-putrinya ditampakkan dengan rasa kecewa.

Bahkan banyak yang menggerutu lantaran kebijakan anyar tersebut dianggap menghambat perjalanan masyarakat dalam kepentingan darurat.

Baca Juga: Resep Sate Goreng Kambing Sederhana dengan Olahan Daging Kurban untuk Menu Baru Idul Adha

Salah satu penumpang kapal perahu di Pelabuhan Gayam Sumenep, Ahmad menyampaikan pada saat dirinya hendak berangkat ke pulau Jawa dengan perahu yang biasa ditumpangi, tiba-tiba mendapatkan larangan oleh petugas Shahbandar.

"Tak ngerti Mas, ada instruksi dari Shahbandar Situbondo kalau perahu kayu dilarang mengangkut penumpang," katanya, Kamis, 7 Juli 2022.

Ahmad mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa akan kebijakan KSOP Panarukan yang memberlakukan larangan pada penumpang yang hendak berangkat ke Pulau Jawa dengan kapal perahu kayu.

"Kenapa baru sekarang, trayek perahu kayu dari pelabuhan Gayam ini sudah sejak puluhan tahun yang lalu, kenapa sekarang baru dipersoalkan," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x