Soto Madura di Perantauan, Restu Ibu yang Utama, Berjuang Sampai Titik Akhir

- 21 Maret 2022, 20:01 WIB
Berbekal restu ibu, Ahmad, pemuda asal Desa Ombul, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, yang berjualan Soto Madura, di Jalan Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Berbekal restu ibu, Ahmad, pemuda asal Desa Ombul, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, yang berjualan Soto Madura, di Jalan Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. /

SUMENEP NEWS – Soto Madura selalu menggugah selera, seolah tak pernah bosan untuk mencicipinya. Tak sedikit orang Madura sukses berjualan Soto Madura di perantauan.

Hari belum terlalu sore, kala tenda Soto Madura itu masih didatangi pelanggan setianya.

Dengan cekatan, Ahmad (25) melayani para pembeli. Obrolannya dengan pembeli terbangun akrab, bukti bahwa Soto Madura-nya sudah dikenal dan diminati masyarakat.

Baca Juga: KBRI Beijing Pantau Data Korban Kecelakaan Pesawat Boeing 737 Jatuh di Pegunungan

“Sudah 5 tahun berjualan di sini. Ikut kerja dengan kakak sepupu saya,” kata Ahmad, Minggu, 20 Maret 2022.

Tenda Soto Madura “Ka Fandi” menempati lahan depan sebuah toko swalayan, di Jalan Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Menu khas Soto Madura tersaji, ada soto daging, soto sulung, soto babat, dan soto ayam. Bumbunya hasil resep racikan keluarga.

Sudah 9 bulan Ahmad ikut berjualan Soto Madura di Bandung Barat. Selain di Sariwangi, “Ka Fandi” juga ada di Jalan Gunung Batu, Kota Bandung, yang telah dirintis sejak 10 tahun lalu.

Baca Juga: Siaran Langsung Live Streaming Madura United vs Bali United di Indosiar dan Vidio

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah