Kapal Feri Kalianget - Sapudi Rusak, IKA PMII Sapudi: Maklum Rongsokan!

27 September 2023, 13:21 WIB
Keberangkatan Penumpang Kapal Feri Tertunda di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Rabu 27 September 2023. /Sumenep News/

SUMENEP NEWS -  Kapal Feri tujuan Kalianget - Sapudi - Situbondo mengalami kendala mesin alias gagal berangkat mengangkut penumpang, Rabu, 27 September 2023.

Kapal yang seharusnya berangkat Pukul 08.00 WIB dari pelabuhan Kalianget  justru mengalami mesin rusak hinggal pukul 11.00 WIB.

Ratusan penumpang yang mengantri tiket dan menunggu keberangkatan kapal di Pelabuhan Kalianget rela berjemur dan tidur di halte air pelabuhan.

Nahasnya, tidak hanya terjadi di pelabuhan Kalianget. Penumpang yang hendak menyebrang ke Situbondo,  sudah mengantri dan membeli tiket di Pelabuhan Tarebung.

Baca Juga: 50 Pertanyaan Cerdas Cermat Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 di Masjid atau Sekolah

Akibat kerusakan kapal tersebut, membuat tiket penumpang ditarik kembali oleh pihak otoritas pelabuhan.

"Kapal gagal berangkat, ini sudah kadong mengantri dan membeli tiket, tapi kapalnya rusak," ujar Rafi, Warga Pulau Sapudi yang tertahan di Kalianget.

Rafi mengaku pihaknya bersama dengan keluarganya sudah mulai dari pagi menunggu di pelabuhan. Namun, saat hendak naik ke kapal,  justru pihaknya bersama dengan ratusan penumpang lainnya tertahan di halte air pelabuha Kalianget.

Baca Juga: 32 SOAL PTS UTS Informatika Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, Safari adalah browser yang Kembangkan?

"Banyak yang sambil tiduran berselonjor di tanah, sampai 4 jam menunggu kapal yang sedang di perbaiki," imbuhnya.

Begitu sebaliknya di Pelabuhan Tarebung. Penumpang yang hendak berangkat menjenguk putrinya di pesantren terpaksa harus balik arah lantaran kapal gagal berangkat dari Kalianget.

"Di Pelabuhan Tarebung juga antri, banyak penumpang yang mau ke pesantren di Situbondo acara Maulid Nabi, tapi gagal berangkat, tiketnya dikembalikan," tukasnya.

Sementara itu, Divisi Advokasi Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Pulau Sapudi, Ach. Qusyairi Syam merespon kasuistik tersebut.

Baca Juga: KISI KISI SOAL PTS UTS Informatika Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aspek Informatika yang Banyak ...

Menurut Syam sapaan akrabnya,  menyampaikan bahwa kapal yang beroperasi melayani penumpang tujuan Pulau Sapudi dinilai sudah tidak layak.

Pasalnya, kapal tersebut bukan hanya sekali mengalami macet alis rusak. Bahkan, sempat terlontang - lanting di tengah laut akibat mesin rusak.

"Ini bukan kali pertama, sebelumnya juga pernah terjadi bahkan pernah macet di tengah laut," katanya.

Syam menilai Pulau Sapudi memang butuh tambahan aramada. Kapal yang biasa digunakan itu sudah kerap rusak. Perlu diperhatikan oleh pemerintah dengan diganti yang baru atau yang lebih besar. 

Baca Juga: 60 SOAL PTS UTS Informatika Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, Jumlah Data Range Tertentu Disebut

"Masyarakat Sapudi jangan hanya diberi kapal rongsokan, sudah begitu hanya satu armada," sergahnya.

Merujuk pada polemik pembelian tiket Truk sebelumnya. Ada banyak oknum yang terlibat di pelabuhan. Hal itu, membuat penumpang berdesakan dan berebut mencari orang dalam.

Akibatnya banyak yang tiba-tiba tidak kebagian tiket dan tidak bisa menyebrang, karena keterbatasan kapal.

"Sapudi sudah mulai berkembang, perputaran ekonomi terus tumbuh. Jadi, tambahan armada sangat perlu," katanya.

Baca Juga: BANK SOAL PTS UTS PAI Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, Peristiwa Yaumul Mahsyar

Syam berharap Pemerintah harus hadir menghadapi persoalan masyarakat Pulau Sapudi.  Dengan ditambahkan armada kapal atau mengganti kapal baru yang lebih besar, itu akan membantu terhadap masyarakat Pulau.

"Kami harap pemerintah bisa mendengar, setidaknya kalau tidak bisa menambah armada, kapalnya ganti yang baru dan lebih layak, biar penumpang tidak kecewa," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler