Isu Penelantaran Pasien Rawat Inap di Puskesmas Gayam Sumenep, Hoax!

24 Maret 2023, 16:25 WIB
Atlawan pasien rawat inap Puskesmas Gayam /Hasan Al Hakiki/Sumenep News/

SUMENEP NEWS - Beredar isu pemberitaan tentang penelantaran pasien pengidap penyakit sesak nafas di Puskesmas Gayam Sumenep.

Isu tersebut dinilai sebagai wacana hoax, sebab apa yang disampaikan tidak melalui keterangan narasumber alias pasien yang bersangkutan secara langsung.

Pasien tersebut bernama Atlawan (60) warga cenlecen, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.

Atlawan berada di Puskesmas Gayam kurang lebih sekitar 11 harian mulai dari pertama kali masuk hingga sekarang.

Baca Juga: Suatu Hari Nanti - Puisi Qiey Romdani

Kondisinya pun sudah mulai membaik. Bahkan, ia enggan untuk di rujuk ke rumah sakit kota keris.

"Alhamdulillah, kondisi saya sudah membaik," ujar Atlawan saat ditemui di Puskesmas Gayam, Jum'at, 24 Maret 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Atlawan mengaku bahwa selama dirinya masuk dan dirawat di Puskesmas Gayam sudah lima kali mendapatkan perawatan dari Dokter secara langsung.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Taurus Besok 25 Maret 2023 Kesehatan, Cinta, dan Karir: Ada Masalah Serius Hari Ini?

"Saya sudah lima kali didatangi sama dokternya," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Perawat Puskesmas Gayam, Badrul Arifin menceritakan bahwa isu penelantaran pasien sesak nafas tersebut sangat tidak benar.

Menurut Badrul, foto pasien yang beredar sedang duduk di kursi itu, lantaran mengalami kelelahan akibat tidur terlalu lama di hospital bad.

"Kebetulan saya yang piket waktu itu mas, itu pun kenapa pasien duduk sambil tiduran, karena badannya merasa panas akibat tidur terus, bukan karena sesak nafas," jelas Badrul saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok, Sabtu 24 Maret 2023 Hari Ini: Keberuntungan Berpihak Padamu!

Badrul menjelaskan bahwa selama merawat pasien sesak nafas tersebut, sudah memperlakukan dengan baik sesuai dengan standart pelayanan yang ada di Puskesmas Gayam.

"Sudah saya motifasi untuk rujuk, namun keluarga berkata masih mau rembuk. Bahkan pasien mengatakan sudah membaik," tukasnya.

Sementara Kepala Puskesmas Gayam, dr. Nuruddin menepis kabar bahwa dokter yang bertugas di Puskesmas Gayam meninggalkan tugas selama 11 hari.  Ia mengatakan bahwa isu tersebut tidak benar.

Menurut dia, pada tanggal 18 Maret 2023, dr. Imam masih berada di Puskesmas Gayam dan melakukan visit terhadap pasien bernama Atlawan itu.

Baca Juga: TERBARU! Contoh Soal dan Kunci Jawaban PPG Kemenag 2023 yang Sering Muncul saat Seleksi

"dr. Imam terkahir tanggal 18 Maret di Puskesmas, kemudian dia ijin. Saya tanggal 21 Maret sudah ada di Pulau Sapudi," ujarnya.

Lebih lanjut, Dokter asal Pulau Kangean itu mengatakan bahwa dirinya ijin pulang lantaran libur nyepi pada tanggal 22 - 23 Maret 2023.

Sebelum ijin pulang, pihaknya sudah melakukan perawatan dan visit terhadap pasien tersebut.

"Sebelum saya pulang kondisinya sudah membaik, saya pulang karena libur nyepi, besok saya sudah balik, karena sekarang tidak ada kapal," pungkasnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler