Cinta yang Membahayakan Diri Sendiri
Cinta bisa membahayakan diri sendiri
Terbuai oleh api asmara yang membara
Membawa langkah yang tak terduga
Termakan bujuk rayunya
Kehangatan tercipta dari keduanya
Cinta membutakan segalanya
Demi cinta, rela berkorban
Separuh jiwa telah bersatu bersamanya
Tidak ada kepastian yang diberikan olehnya
Hanya untaian kata-kata manis yang terjulur dari lidahnya
Dialog cinta terdengar sangat menyeramkan
Menjadikan satu-satunya sebagai kekasihnya
Energi yang di keluarkan terserap oleh kegelapan
Kesenangan itu hanya akan berjalan sementara
2024
Siluet Wajah Tertutup Oleh Awan
Menyapa sang rembulan
Kerlap bintang bersinar terang
Teringat dengan baik tentangnya
Langit malam menghiasi wajahnya yang tertutup oleh awan
Hembusan nafas terjeda
Kupu-kupu hinggap di atas bibir
Meninggalkan sedikit noda
Menyanggah dagu dengan telapak tangan
Setiap memikirkannya, detak jantung berdebar kencang
Bahkan dari kejauhan terdengar suara-suara yang dihasilkan olehnya
Menutup wajah dengan kedua tangan
Rona wajah memerah seperti buah persik
Tak bisa dipungkiri bahwa diri ini jatuh kedalam pesonanya
Cara bicaranya yang lembut
Membuat jiwa ini semakin tak karuan
2024
Amanda Amalia Putri. Lahir di Banyuwangi, 28 Februari 2004. Mengisi waktu luangnya dengan menulis puisi. Puisi-puisinya termuat di darus.id, pronesiata.id, SumenepNews.com, dan sepenuhnya.com. Beberapa puisinya termuat dalam buku antologi bersama antara lain: Pengembara Rindu(2020), Senandung Bait Cinta Pertama(2023), Gugur Cinta ke Pelukan Rindu(2023), Rahasia Hati Yang Tak Pernah Terucap(2023), dan Simpul Rasa(2023).