Ia yang duduk di sebelah pintu yang kosong
Bukan pintu Doraemon yang bisa menembus waktu
Bukan pula pintu dimensi milik kartun kartu imajinasi
Hanya, dia seorang diri mengadu nasib di tengah orang bersenang.
Suatu hari nanti ia akan berbeda dengan hari ini
Punya karakter dan punya harga diri
Sampah yang pernah mereka injak
Daur ulang jadi aneka hiasan miliaran