Meniadakan Reputasi Diri Sendiri
Kepopulerannya membuka kait gerbang kebencian
Para pria sangat menyanjungnya
Terlalu melebih-lebihkan suatu hal
Padahal tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Menganggap dirinya lebih unggul
Meremehkan nilai dan prestasi orang lain
Tidak menerima pernyataan bahwa dirinya telah gagal
Selalu ingin tampil beda dari lainnya
Tidak merasa puas dengan pencapaian yang telah dilakukannya
Mulai terlihat sisi lain darinya
Terungkap kebusukan yang telah diperbuatnya
Menghancurkan semua keinginan dan harapan
Media massa tak henti menyoroti riwayat hidupnya
Ketapang, 21 April 2024
Baca Juga: Kirim Tulisan
Baca Puisi Terpopuler Hari Ini
Baca Juga: Keinginan Laki Laki Yang Kamu Cintai - Puisi Alif Iqbahtullah
Baca Juga: Mendekap Lara nan Kelam - Puisi Amanda Amalia Putri
Baca Juga: Goresan Wanitamu yang Kau Cinta - Puisi Fidayatul Amanah
Biodata Penulis:
Amanda Amalia Putri. Lahir di Banyuwangi, 28 Februari 2004. Puisi-puisinya termuat di Banera, biliksastra, darus, Madurapers, Mbludus, MediaKTM, NOLESA, Riausastra, Salik, pronesiata, SumenepNews, dan sepenuhnya. Beberapa puisinya termuat dalam buku antologi bersama antara lain: Pengembara Rindu (2020), Senandung Bait Cinta Pertama (2023), Gugur Cinta ke Pelukan Rindu (2023), Rahasia Hati Yang Tak Pernah Terucap(2023), dan Simpul Rasa (2023).
***