Network
SUMENEP NEWS-Beredar rumor di media sosial bahwa pemerintah ingin menghentikan dana beasiswa LPDP. Kutipan artikel yang menyatakan pemerintah akan menghentikan dana untuk beasiswa LPDP tersebar di media sosial dan memicu perdebatan.
Tentu saja kabar akan dihentikannya pendanaan pemerintah untuk beasiswa LPDP ini menimbulkan kekecewaan di kalangan sebagian netizen. Sebab selama ini LPDP merupakan salah satu beasiswa bergengsi pemerintah Indonesia bagi individu terpilih. Penerima beasiwa atau biasa disebut awardee LPDP akan mendapat dukungan dana penuh dari negara selama masa studinya.
Mahasiswa yang berprestasi juga berkesempatan untuk memilih universitas terbaik nasional dan internasional. Mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh, sayang sekali jika pemerintah menghentikan beasiswa LPDP.
Baca Juga: Teks Pidato Isra Miraj 2024 Bahasa Sunda Pendek, Rayakan Momentum di Hari Spesial Ini
Hoaks atau Fakta: LPDP Akan Dihentikan?
Namun, ada kesalahpahaman di kalangan netizen terkait pemberitaan "pemerintah berencana menghentikan beasiswa LPDP".Sebab, menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi, yang dibatalkan adalah alokasi anggarannya, bukan programnya.
Bukan tanpa alasan Pak Muhajir menyebut anggaran LPDP mencapai Rp 150 triliun.
Rencananya alokasi dana tersebut akan diarahkan ke sejumlah posisi lain di bidang pendidikan. Ini hanyalah sebuah rencana, karena semuanya perlu dipertimbangkan lebih lanjut di masa depan.
"Kami sudah mempertimbangkan apakah kami akan melanjutkan (alokasi) LPDP yang jumlahnya mendekati Rp150 triliun. Jadi mungkin kami akan menghentikan (alokasi anggaran LPDP dari APBN)," kata Muhajir di Jakarta, saat berbicara di Istana Kepresidenan.
