Network
SUMENEP NEWS - Pancasila dan Ideologi komunisme adalah dua sistem ideologi yang berbeda yang mencerminkan prinsip-prinsip dasar yang berbeda.
Pancasila merupakan dasar negara. Nama pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sankskerta, “panca” yang berarti lima dan “sila” berarti prinsip.
Selain sebagai dasar negara, pancasila juga berperan sebagai falsafah hidup bagi negara Indonesia. Ideologi Pancasila dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa, dan bernegara bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: 45 Tema Hari Guru Nasonal 2023 Unik dan Menarik Sekali Dengan Kata Indah Penuh Makna
Ideologi komunisme adalah pandangan politik dan ekonomi yang didasarkan pada pemikiran Karl Marx dan Friedrich Engels. Ideologi ini menyatakan masyarakat seharusnya berorganisasi berdasarkan harta atau aset bersama, tanpa adanya kelas sosial yang terbagi antara orang kaya (borjuis) dan pekerja (proletar).
Ideologi komunis memiliki ciri-ciri seluruh alat produksi harus dikuasai oleh negara dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa kesenjangan, di mana sumber daya dan kekayaan diproduksi dan didistribusikan secara merata.
Berikut adalah Beberapa Perbedaan Utama Antara Ideologi Komunisme dan Pancasila:
Baca Juga: Modal KTP dan KK Saja, Ini Macam Macam Pinjaman ke Bank BRI Langsung Cair Hari Ini Juga
Asal dan Konsep Dasar Pancasila dan Komunisme:
Pancasila: Pancasila diresmikan sebagai ideologi negara pada 1 Juni 1945. Konsep dasar Pancasila terdiri dari lima sila yang mencakup kepercayaan kepada Tuhan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
