Network
Selama pendudukan Jepang, terbentuk sebuah organisasi bernama "Guru" pada tahun 1943 di Jakarta oleh Amin Singgih dan kawan-kawannya. Organisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan teladan nyata bahwa guru-guru Indonesia tetap menempuh kesatuan nasional. Jepang juga membuka pendidikan militer dan mengadakan pelatihan guru di Jakarta, yang diikuti oleh tiap-tiap guru di kabupaten dan daerah.
Kongres Pendidik Bangsa dan Lahirnya PGRI
Di tengah huru-hara pasca kemerdekaan, para guru melangsungkan Kongres Pendidik Bangsa di Sekolah Guru Puteri di Surakarta, Jawa Tengah. Kongres ini dipimpin oleh tokoh-tokoh pendidik seperti Amin Singgih, Rh.
Baca Juga: DOWNLOAD DESAIN Kartu Ucapan Hari Guru Nasional 2023 Keren dan Menarik, Unduh Di sini!
Koesnan, dan kawan-kawannya dan berlangsung selama dua hari, 24-25 November 1945. Dari kongres ini, lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai wadah perjuangan kaum guru untuk turut serta menegakkan dan mempertahankan serta mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka.
Tujuan Mulia PGRI
Kongres Pertama PGRI merumuskan tiga tujuan mulia PGRI, yaitu:
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran dengan dasar kerakyatan.
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, serta hak dan nasib guru khususnya.
