Kancil Cerdas berkata, "Kamu telah gagal dalam ujian ini, srigala. Ini adalah pelajaran bagimu. Kita harus hidup dengan damai di hutan ini dan tidak membuat masalah bagi yang lainnya."
Srigala, yang telah belajar pelajaran berharga, meminta maaf kepada Kancil Cerdas dan bersumpah untuk tidak lagi membuat masalah di hutan.
Dari saat itu, kedamaian kembali menghiasi hutan, dan Kancil Cerdas terus menjadi penengah yang bijak dalam menyelesaikan konflik di antara hewan-hewan hutan.
Cerita ini mengajarkan pentingnya bijak dalam menangani konflik dan bagaimana kecerdasan dapat mengalahkan tipu daya.***