Gelar Penggalian Sejarah, KKN PAR STIT NU AL-Farabi Wujudkan Hari Jadi Desa Cibanten

- 5 September 2023, 17:37 WIB
Gelar Penggalian Sejarah, KKN PAR STIT NU AL-Farabi Wujudkan Hari Jadi Desa Cibanten
Gelar Penggalian Sejarah, KKN PAR STIT NU AL-Farabi Wujudkan Hari Jadi Desa Cibanten /Nur Aziz/Abdullah Sajidin

SUMENEPNEWS - Desa Cibanten, Senin 4 September 2023 - Suatu peristiwa bersejarah terjadi di Desa Cibanten, Pangandaran, ketika KKNPAR Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Farabi Pangandaran mengadakan kegiatan penggalian sejarah yang mengungkapkan kisah Eyang Naga Bali dan Eyang Jaya Sangara.

Kegiatan ini menarik perhatian tokoh-tokoh besar, baik dari Desa Cibanten maupun Pangandaran, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut. Mereka hadir untuk bersama-sama mengungkapkan filosofi dan sejarah yang tersembunyi selama bertahun-tahun.

Eyang Naga Bali dan Eyang Jaya Sangara, dua ulama besar yang mempelopori pembentukan Desa Cibanten, menjadi pusat perhatian. Ekskavasi dan penelitian yang teliti membawa kita lebih dekat ke dalam kehidupan mereka dan pengaruh mereka terhadap perkembangan desa ini.

Hasil penelitian yang mengejutkan adalah penentuan tanggal lahir Desa Cibanten, yang ternyata adalah tanggal 21 bulan 2 tahun 1921, yang jatuh pada hari Senin. Temuan ini mengungkapkan asal-usul yang kuat dan bersejarah dari Desa Cibanten.

Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh besar, termasuk budayawan, sejarawan, dan pemuka agama, yang memberikan wawasan yang berharga tentang makna mendalam dari temuan ini. Mereka semua sepakat bahwa Desa Cibanten memiliki warisan yang kaya dan filosofi yang mendalam.

Penggalian sejarah ini adalah langkah awal untuk menjaga dan memahami akar budaya Desa Cibanten. Ini juga menjadi momen bersejarah dalam mempersatukan masyarakat dan tokoh-tokoh besar untuk memelihara warisan berharga ini.

Desa Cibanten telah mengungkapkan rahasia sejarahnya dengan bangga, dan kita semua berharap bahwa temuan ini akan menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga dan menghargai akar budaya yang kaya ini.

Setelah penggalian sejarah yang mendalam di Desa Cibanten, KKN PAR Desa Cibanten mengeksplor lebih dalam tentang dua ulama besar yang memainkan peran penting dalam sejarah desa ini. Mengungkap nama asli Eyang Naga Bali dan Eyang Jaya Sangara, kita menemukan kisah menakjubkan tentang perjuangan dan pengabdian mereka dalam memperkuat warisan agama dan kebudayaan di wilayah ini.

Eyang Naga Bali, yang nama aslinya adalah Syekh Muslim al Kahfi, adalah seorang ulama terkemuka yang menjadi pionir dalam penyebaran agama Islam di wilayah ini. Namun, jasa beliau tak hanya sebatas dalam ranah keagamaan. Eyang Naga Bali juga dikenal dalam bidang pembangunan, membantu masyarakat Desa Cibanten membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Liputan eksklusif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x