SUMENEP NEWS - Puisi adalah salah satu karya sastra yang digemari banyak orang. Kata yang indah dan penuh makna akan membuat orang semakin terpikat dan bahkan terbuai dalam pembacaan puisi.
Puisi adalah kata hati penulis yang dituang dalam kata kata yang indah.
Berikut Contoh puisi yang bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mewakili Bangsa! Daftar Nama Atlet Bulu Tangkis Indonesia untuk Lithuanian International 2023
1. Kaulah Bidadari Surga
Ibu….
9 Bulan
Aku dalam kandunganmu
Sakitmu..
Keringatmu..
Air matamu…
Ibu…
Engkaulah jalan surgaku
2. Romansa
Kisah ini hanya kau dan aku
Tak ada ketiga, keempat,kelima
Aku adalah kau
Kau adalah aku
Senyummu adalah bahagiaku
Tabgismu adalah laraku
Citamu adalah wajibku
Karena kau…
Adalah tulang rusukku
Baca Juga: Daftar Nama Perwakilan Indonesia dalam Victor Denmark Masters 2023
3. Tentang Alam
Mataku terbuka
Dengan alam manja menyapa
Tumbuhan subur
Memberi kenyamanan jiwa
Pohon pohon berseri
Disudut pulau
Diseberang sana
Hewan dan tumbuhan saling bercengkrama
Rotasi perputaran hidup yang damai
Senang, lepas dan damai
4. Bukit
Ia terpejam oleh hembusan angin
Matahari yang bersinar muram
Dan siulan burung burung diatas dahan
Aku benar benar terpejam
Ketika alam telah meninabobokkan
5. Guruku
Guruku..
Pembimbingku
Pengajarku
Pahlawanku
Guruku..
Terimakasih kuucap padamu
Doa ku panjatkan untukmu
Harap kau sehat selalu
Guruku…
Jasamu ka ku ingat selalu
Setiap waktuku
Dalam lubuk hatiku
6. Sahabat
Ingatlah sahabat Lillah
Dimanapun, kita adalah pengemban risalah
Yang takkan pernah lelah
Sampai jasad dan ruh berpisah
7. Ibadah Puisi
Selain berpuasa
Aku kerap berpuisi
Keduanya tetap sama
Puasa menahan diri dari nafsu
Puisi menahan airmata dan rindu
8. Pahit
Hujan turun, secangkir kopi tumpah
Pada secarik puisi
Pahit, namun tetap ingin dinikmati
Laksana rindu, yang telah kehilangan gebu
9. Aku ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yangvtak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingi mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
10. Guruku
Kau seperti mentari yang selalu menyinari dunia ini
Kau seperti bulan yang tersenyum disetiap malam hari
Kau seperti pelangi yang selalu mewarnai dunia ini
Dan
Kau seperti hujan yang membasahi bumi ini.***