Sejarah Singkat Adanya Tradisi Halal Bihalal Setelah Merayakan Hari Raya Idul fitri

- 25 April 2023, 14:25 WIB
sejarah dan asal usul halal bi halal 2023 dalam Islam dan Indonesia dari pedangan India dan KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948
sejarah dan asal usul halal bi halal 2023 dalam Islam dan Indonesia dari pedangan India dan KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

SUMENEP NEWS - Inilah sejarah dan asal usul halal bi halal 2023 dalam Islam yang perlu kamu ketahui yang kini banyak diselenggarakan di berbagai tempat.

Selama pertemuan Halal Bihalal, merupakan kebiasaan untuk membaca doa atau "doa" untuk mencari berkah dan pengampunan dari Allah.

Doa-doa biasanya dimulai dengan ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya dan diakhiri dengan permohonan ampunan dan petunjuk.

Halal bihalal adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk menggambarkan pertemuan tradisional pasca Idul Fitri atau reuni antara anggota keluarga, teman, kolega, dan tetangga.

Baca Juga: Doa Singkat Acara Halal Bihalal, Mudah dan Lengkap Dengan Latin dan Maknanya

Istilah itu sendiri merupakan gabungan dari dua kata bahasa Arab, “halal” yang berarti halal dan diperbolehkan, dan “bihalal” yang berarti halal atau diperbolehkan.

apa itu halal bi halal dan bagaimana tradisinya di Indonesia, simak sejarah dan asal usul istilah dan momentum tersebut.

Tentunya, masih belum banyak mengetahui mengenai asal usul dan sejarah halal bi halal dalam Islam.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Ikrar Halal Bi Halal 2023 PDF dan Word Gratis Lengka Sejarah dan Asal Usul

Setelah lebaran, tentu banyak yang merayakan momentum halal bi halal yang diselenggarakan di berbagai tempat.

Baik dari organisasi Islam, masjid, musolla, sekolah ataupun lainnya yang juga sama sama memperingatinya.

Nah, di bawah ini ada sejarah dan asal usul halal bi halal 2023 yang perlu kamu ketahui secara lengka.

Baca Juga: Contoh Teks Untuk Acara Halal Bihalal Terbaru dan Terkesan Sangat Menakjubkan

Apa itu halal bi halal 2023

Dirangkum dari Pemko PMK, halal bi halal menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI merupakan hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang.

Ada juga yang mengatikan jika momentum Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi antar umat muslim dan muslimat.

Dari secara istilah, halal bi halal ini berasal dari kata 'alal behalal' dan 'halal behalal' dari kata dalam kamus bahasa Jawa-Belanda karya Dr. Th. Pigeaud 1938.

Baca Juga: Contoh Pidato Singkat Halal Bi Halal 2023 Tema Pentingnya Terus Menjalin Silaturrahmi Antar Umat Muslim

Dalam kamus ini alal behalal berarti dengan salam (datang, pergi) untuk (memohon maaf atas kesalahan kepada orang lebih tua atau orang lainnya setelah puasa (Lebaran, Tahun Baru Jawa).

Sementara halal behalal diartikan sebagai dengan salam (datang, pergi) untuk (saling memaafkan di waktu Lebaran).

Istilah tersebut datang dari seorang martabak asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936.

Ada juga versi lain yang menyebutkan jika istilah halal bi halal tersebut berasar dari KH Abdul Wahab Hasbullah pada tahun 1948.

Baca Juga: Rekomendasi Menu Makanan Untuk Acara halal Bihalal Terbaru

KH Wahab memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar-pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik.

Halalbihalal kemudian diikuti masyarakat Indonesia secara luas, terutama masyarakat muslim di Jawa sebagai pengikut para ulama. Hingga kini Halalbihalal menjadi tradis di Indonesia.

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah