Apa Manfaat Strategi Pembelajaran Interaktif Kurikulum Merdeka? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 20 Februari 2023, 18:24 WIB
Tujuan dan manfaat strategi pembelajaran interaktif Kurikulum Merdeka yang harus diketahui oleh guru untuk menciptakan pembelajaran aktif
Tujuan dan manfaat strategi pembelajaran interaktif Kurikulum Merdeka yang harus diketahui oleh guru untuk menciptakan pembelajaran aktif /Pexels/Max Fischer/

SUMENEP NEWS - Apa saja manfaat strategi pembelajaran interaktif Kurikulum Merdeka yang harus diketahui oleh guru?

Ada beberapa manfaat strategi pembelajaran interaktif yang akan diterapkan pada pembelajaran Kurikulum Merdeka hari ini.

Para guru wajin tahu, apa saja manfaat dan tujuan strategi pembelajaran interaktif Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Tujuan Strategi Pembelajaran Interaktif Pada Kurikulum Merdeka Wajib Para Guru Tahu, Apa aja?

Adapun strategi pembelajaran interaktif akan membantu seorang guru untuk mendapatkan pencapaian di dalam kelas.

Nantinya, tidak hanya guru yang lebih aktif saat di dalam kelas melainkan juga ada peran siswa dalam pembelajaran.

Sehingga, pembelajaran lebih menyenangkan dan aktif serta tidak membosankan di dalam kelas.

Baca Juga: Link Resmi Daftar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2023

Sebab, seyogyanya, guru akan memberikan materi dan mengajak para siswa untuk lebih aktif dan tidak membeku.

Hal tersebut akan membantu proses penyerapan keilmuan lebih cepat dan guru lebih menyenangkan di dalam kelas.

Bagaimana, masih tertarik untuk menerapkan strategi pembelajaran interaktif pada Kurikulum Merdeka?

Baca Juga: Cara Pendaftaran Kurikulum Merdeka 2023 melalui PMM, Bisa Pakai Android dan Laptop Loh

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendikbud akan menerapkan pembelajaran Kurikulum Merdeka yang  mengganti Kurikulum 2013.

Migrasi ini dapat membantu dan memperbaiki pendidikan di Indonesia untuk lebih baik dan terus ditingkatkan dalam mencetak kader cerdas.

Pada dasarnya, pembelajaran Kurikulum Merdeka ini membantu siswa dan guru lebih aktif, komunikatif, inovatif dan edukatif.

 

Sehingga, guru tidak hanya berperan menyampaikan materi di depan siswa saat berada di dalam kelas. 

Baca Juga: Contoh Pembelajaran Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka Dalam Kelas, Guru Wajib Tahun Ini

Melainkan bagaimana mengajak siswa untuk aktif dalam materi yang disampaikan oleh guru saat KBM telah berlangsung.

Oleh karenanya, adanya pembelajaran interaktif ini dapat membantu cara berpikir yang menuntut partisipasi peserta didik dalam setiap aspek pembelajaran.

Hal tersebut meliputi pembelajaran di semua kegiatan mulai diskusi, praktikum, simulasi, dan lainnya.

Baca Juga: Manfaat dan Jenis Kegiatan Kokurikuler Kurikulum Merdeka Untuk Sekolah SD, SMP dan SMA

Hal senada yang disampaikan Kemendikbud terkait pengertian pembelajaran interaktif sebagaimana dikutip Sumenep News di bawah ini:

Pembelajaran Interaktif merupakan sebuah metode atau teknik pembelajaran yang diaplikasikan dengan sistem komunikasi dua arah.

 

Pada metode pembelajaran interaktif,  guru pada ketika menyajikan bahan ajar, guru menjadi aktor utama dalam membentuk situasi interaktif yang edukatif.

Hal ini ditandai dengan adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.

Baca Juga: Bagaimana Penggunaan Platform Merdeka Mengajar Pada Kurikulum Merdeka?

Lalu, apa saja tujuan strategi pembelajaran interaktif pada Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud?

1. Meningkatkan Keaktifan 

Sebagaimana namanya, tujuan strategi pembelajaran interaktif ini akan berdampak pada keaktifan seorang guru dan murid dalam kelas.

Seorang guru akan mengajak para siswa untuk aktif misalnya dalam kegiatan diskusi, simulasi maupun kegiatan lainnya.

2. Mengasah Logika

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Tentang Pentingnya Pendidikan Terbaru Lengkap Dengan Pantun Penutupnya

Adapun tujuan strategi pembelajaran interaktif selanjutnya adalah mengajak siswa dalam berpikir dengan kombinasikan antara konsep modern dan klasik.

Artinya, materi yang akan disampaikan dapat ditambahkan referensi menurut para ahli modern ataupun para ahli klasik.

Hal tersebut akan membuka cakrawala berpikir siswa dalam memahami suatu problem dari sudut pandang berbeda.

3. Meningkatkan Motivasi

Adanya pembelajaran interaktif sangat diminati oleh kalangan siswa di dalam kelas.

Hal tersebut karena siswa tidak semula cukup mendengarkan materi namun juga diajak untuk berpikir dan berpendapat.

Sehingga motivasi dan keberanian akan terbangun untuk meningkatkan wawasan secara luas.***

Editor: Ahmad

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x