Bagaimana Manfaat Game Edukasi untuk Pembelajaran Semua Jenjang? Simak Contohnya

- 18 Januari 2023, 14:03 WIB
bagaimana manfaat game edukasi untuk pembelajaran di semua jenjang PAUD, SD dan TK yakni memberikan motivasi, edukasi, materi/ilustrasi
bagaimana manfaat game edukasi untuk pembelajaran di semua jenjang PAUD, SD dan TK yakni memberikan motivasi, edukasi, materi/ilustrasi /Pexels/Katerina Holmes.

SUMENEP NEWS - Ketahui bagaimana manfaat game edukasi untuk pembelajaran di semua jenjang PAUD, SD dan TK.

Banyak bertanya apa saja manfaat game edukasi untuk pembelajaran bagi guru dan siswa.

Simak penjelasan lengkap poin poin manfaat game edukasi untuk pembelajaran dalam ini.

Baca Juga: Contoh Game Edukasi untuk Pembelajaran Semua Jenjang Sekolah PAUD, TK dan SD

Ada 4 poin manfaat game edukasi untuk pembelajaran yang akan dibahas.

Game edukasi pembelajaran sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi siswa.

Game ini atau permainan belajaran dapat membantu siswa memahami materi dari guru.

Baca Juga: Apa Manfaat Game Edukasi untuk Pembelajaran? Simak Penjelasannya

Ada beberapa contoh game edukatif untuk pembelajaran yang menarik untuk para guru lakukan di bawah ini.

1. Tebak Kata

Pada game edukatif untuk pembelajaran kali ini, para guru dapat melakukan permainan tebak kata.

Misalnya, guru memberikan sebuah huruf yang ditulis pada kertas yang kemudian meminta para siswa untuk meraingkai sebuah kata.

Baca Juga: Contoh Teks Drama Bahasa Jawa 8 Orang Lucu dan Menarik

Biasanya, para murid akan berpikir untuk merangkai sebuah huruf menjadi kata.

2. Tebak Gambar Hewan lewat Kata

Pada permainan ini, guru dikelas dapat menuliskan sebuah huruf pada sebuah kertas folio.

Kemudian, menuliskan sebuah sebuah huruf dari angka A sampai Z.

Kemudian, memberikan kepada para murid untuk membuat sebuah lukisan hewan lewan satu kata tersebut.

Baca Juga: 3 Jenis Game Edukatif Untuk Pembelajaran Lengkap Contoh Permainannya

Dikutip Sumenep News dari laman teacheracademy inilah manfaat game edukasi untuk pembelajaran di bawah ini:

01 – Motivasi

Motivasi adalah kunci untuk aliran belajar mengajar yang baik di kelas. Untuk alasan ini, game edukasi sangat efektif, karena game secara alami memotivasi dan menarik.

Selain itu, permainan memberikan sesuatu yang dapat digambarkan sebagai “jauh dari pelajaran tradisional” dan seringkali melibatkan persaingan antar siswa; yang dapat meningkatkan tingkat motivasi di kelas.

Guru dapat memutuskan jenis kompetisi dan membuat tim pendukung untuk menurunkan tingkat stres siswa.

Penting juga untuk membuat dan memasukkan game yang sesuai dengan usia siswa, misalnya remaja cenderung kehilangan motivasi jika sebuah game terlihat terlalu kekanak-kanakan.

Untuk menghindari hal tersebut, guru harus menyiapkan permainan sesuai dengan audiensnya dengan konten yang penting bagi siswanya.

Baca Juga: 5 Contoh Game Edukatif Untuk Pembelajaran Siswa di Kelas dan Mengasah Otak

Guru tidak boleh takut menggunakan game untuk belajar dan perlu diingat bahwa tidak ada yang terlalu tua untuk bermain game.

02 – Inklusi

Bermain dapat menantang siswa dan memaksa mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka.

Oleh karena itu, terkadang dapat terjadi beberapa siswa tidak ingin memainkan peran tertentu.

Jika demikian, guru tidak boleh memaksa mereka yang tidak mau memainkannya.

Untungnya, suatu aktivitas Game edukasi pembelajaran, baik kompleks maupun tidak, terdiri dari bagian-bagian dan karakter yang berbeda; tidak ada batasan untuk pembuatan jenis pemain dan jenis partisipasi yang diperlukan.

Siswa dapat diberi peran sebagai penyelia yang memeriksa bahwa setiap orang menghormati aturan permainan, perekam yang membuat video aktivitas dalam kelas, reporter yang mengumpulkan hasil dan/atau menjelaskan bagaimana permainan berkembang, atau konstruktor siapa yang membuat game, dll.

Baca Juga: LINK Download Game FIFA 22 Beta Hari Ini, Yuk Mainkan Bola Prancis vs Argentina Piala Dunia

Intinya peran dan tugas dapat dibedakan untuk mencakup semua siswa.

03 – Berpusat pada siswa

Permainan secara alami berpusat pada siswa dan siswa harus dilibatkan dalam persiapan permainan.

Jika mereka terlibat dan tertarik, mereka akan menyelesaikan tugas dengan lebih rela daripada kegiatan tradisional.

Biasanya ketika guru menetapkan tujuan dan aturan, sebagian besar siswa akan bekerja tanpa penjelasan lebih lanjut dan guru dapat memantau dan membantu siswanya.

04 – Pemikiran kritis dan pengambilan keputusan

Ini adalah dua keterampilan yang dapat dipraktikkan dan dipelajari terutama saat terlibat dalam permainan peran.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan QRIS dalam Transaksi Keuangan: Kemudahan, Keamanan, dan Gratis Biaya

Ketika siswa ditugaskan untuk memainkan karakter tertentu di lingkungan tertentu, mereka harus memutuskan, di tempat, apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

Demikian penjelasan mengenai manfaat game edukasi untuk pembelajaran untuk anak didik di sekolah.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x