02 – Inklusi
Bermain dapat menantang siswa dan memaksa mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka.
Oleh karena itu, terkadang dapat terjadi beberapa siswa tidak ingin memainkan peran tertentu.
Jika demikian, guru tidak boleh memaksa mereka yang tidak mau memainkannya.
Untungnya, suatu aktivitas Game edukasi pembelajaran, baik kompleks maupun tidak, terdiri dari bagian-bagian dan karakter yang berbeda; tidak ada batasan untuk pembuatan jenis pemain dan jenis partisipasi yang diperlukan.
Baca Juga: Contoh Naskah Sambutan Wali Kelas TK atau PAUD dalam Acara Wisuda dan Pelepasan
Siswa dapat diberi peran sebagai penyelia yang memeriksa bahwa setiap orang menghormati aturan permainan, perekam yang membuat video aktivitas dalam kelas, reporter yang mengumpulkan hasil dan/atau menjelaskan bagaimana permainan berkembang, atau konstruktor siapa yang membuat game, dll.
Intinya peran dan tugas dapat dibedakan untuk mencakup semua siswa.
03 – Berpusat pada siswa
Permainan secara alami berpusat pada siswa dan siswa harus dilibatkan dalam persiapan permainan.