Network
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Kata Embung, Ternyata Bukan Kasar Loh
Contohnya, "Mobil itu lungguh di tepi jalan" yang artinya "Mobil itu tidak bergerak di tepi jalan".
3. Tidak berdaya: Kata "lungguh" juga dapat digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang tidak berdaya atau tidak mampu melakukan sesuatu.
Contohnya, "Setelah terjatuh, aku hanya bisa lungguh di tanah" yang artinya "Setelah terjatuh, aku hanya bisa tidak berdaya di tanah".
4. Melungguhkan: Kata "lungguh" juga dapat digunakan sebagai kata kerja untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu sedang dibuat tidak bergerak atau tidak berdaya.
Baca Juga: Inilah Arti Kata ‘Meni’ dalam Bahasa Sunda, Kini Sedang Viral Ternyata Ini Artinya
Contohnya, "Anak itu melungguhkan ayamnya dengan tali" yang artinya "Anak itu membuat ayamnya tidak bergerak dengan tali".
Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa kata "lungguh" dalam bahasa Sunda memiliki arti yang beragam dan dapat digunakan dalam konteks yang berbeda-beda.
Selain itu, kata "lungguh" juga dapat diartikan sebagai sinonim dari kata-kata seperti "tidak bergerak", "tidak berdaya", atau "terdiam".
