20 Peribahasa Bahasa Sunda yang Sering Digunakan dalam Kehidupan Sehari-Hari

- 29 November 2022, 13:38 WIB
20 peribahasa bahasa Sunda yang sering digunakan orang sunda dalam kehidupan sehari-hari menyentuh hati dan menarik
20 peribahasa bahasa Sunda yang sering digunakan orang sunda dalam kehidupan sehari-hari menyentuh hati dan menarik /pexels.com/RODNAE Productions/

SUMENEP NEWS - Berikut ini 20 peribahasa bahasa Sunda yang sering digunakan orang sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh peribahasa bahasa Sunda adalah sebuah perumpamaan dari suatu pernyataan yang sering diibaratkan dalam konteks yang berbeda.

Seringkali kita mendengar ucapan peribahasa bahasa Sunda tapi tidak tau arti sebenarnya apa.

Baca Juga: 50+ Contoh Pantun Sunda Nasehat dan Lucu, Dijamin Bisa Adu Pantun!

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai peribahasa bahasa Sunda yang familiar diucapkan oleh orang-orang Sunda.

Berikut ini 20 peribahasa bahasa Sunda yang sering dicari orang artinya hingga maksud dan tujuannya. Simak penjelasannya.

  1. Benda sesampiran nyawa gegaduhan (harta dan nyawa adalah pemberitan Tuhan dan harus pasrah jika diambil sewaktu-waktu).

  2. Mun kiruh ti girang komo ka hilirna (jika pemimpin tidak baik, rakyat yang dipimpinnya akan berbuat jauh yang tidak baik lagi).

  3. Kudu ngukur kana jujur, nimbang kana awak (jangan berlebihan, karena sikap seperti ini akan mengundang kecaman banyak orang).

  4. Gunung luhur beunang diukur, laut jero beunang dijugjugan, tapi haté jelema nejan déét teu kakobét (mengetahui isi hati yang terpendam dalam diri seseorang sangat sulit, karena apa yang tampak dalam perilaku mereka dengan apa yang dirasakan bisa berbeda).

  5. Ka hareup ngala sejeujeuh, ka tukang ngala selangkah (bersikap hati-hat dalam menjalani kehidupan untuk menghindari timbulnya permasalahan yang tidak diinginkan).

  6. Nu geulis jadi werijit nu lenjang jadi baruan (kecantikan dapat membahayakan dan menimbulkan malapetaka).

  7. Ninggalkan hayam dudutaneun (jangan meninggalkan pekerjaan yang belum selesai).

  8. Ulah agul ku payung butut, sagala nu dipiboga kadar titipan tinu Maha Kawasa (jangan sombong dengan yang dimiliki karena semua milik kita hanya titipan Tuhan Yang Maha Kuasa).

  9. Kudu seubeuh méméh dahar, kudu nepi méméh indit (harus melihat ke depan/berpikir sebelum melakukan suatu perbuatan, pikirkan dampak atau risikonya sebelum bertindak).

  10. Hirupmah tong asa aing uyah kidul sabab di alam dunyamah euweuh elmu panutup (hidup tidak boleh merasa paling hebat, sebab di dunia tak ada ilmu pamungkas).

  11. Adat kakurung ku iga = adat kebiasaan yang sudah mendarah daging (susah diubah)

  12. Adéan ku kuda beureum = bangga dengan milik orang lain

  13. Ambek nyedek tanaga midek = emosi memuncak tapi tak berdaya

  14. Amis daging = mudah terserang penyakit

  15. Amis budi = berperangai baik, selalu tersenyum

  16. Anjing belang anjing hideung = (teu melang teu nineung) tidak akan merasa kehilangan

  17. Asa aing uyah kidul = merasa diri paling bisa, paling kaya, paling pintar (sombong)

  18. Asa kabéntar gelap tengah poé éréng-éréngan = merasa sangat kaget

  19. Asa kagunturan madu karagragan menyan = sangat bahagia

  20. Awak sasampayan = tubuh semampai

Baca Juga: 2 Contoh Paguneman Bahasa Sunda yang Dapat Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Demikian 20 peribahasa bahasa Sunda yang sering digunakan banyak orang. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah