Contoh Cerpen tentang Hari Guru Singkat Kurang 1500 Kata Berjudul 'Repot Berbuah Pahala

- 18 November 2022, 20:00 WIB
Contoh Cerpen tentang Hari Guru Singkat Kurang 1500 Kata Berjudul 'Repot Berbuah Pahala
Contoh Cerpen tentang Hari Guru Singkat Kurang 1500 Kata Berjudul 'Repot Berbuah Pahala /Pexels/tima miroshnichenko/

., katanya jangan suka memotong pembicaraan orang, aku belum selesai ibu sudah memotong,” ujar si sulung kesal. “Owh iya maaf…maaf, soalnya ibu nggak sabar,” ucap Sarah menahan malu sambil nyengir.
“Begini…ibu kasih catatan belanjaan berikut uang sebagai modal ke Mbok Rum. Dengan begitu si mbok bisa belanja sesuai yang ibu mau, jumlah uangnya dilebihin ya… supaya cukup, gampangkan?”

“Ah, kalo gitu ibu nggak setujulah, repot amat. Belum belanja udah keluarin uang duluan, harganya bisa jadi lebih mahal, rugi dong,” ucap Sarah sambil cemberut. “Nggak dapat diskon pula,” si bungsu menyambar. “Khawatir juga kalau nggak jujur, mainin harga, gimana?” Lanjutnya sewot.

Baca Juga: 8 Ucapan Selamat Hari Guru Islami untuk HGN 2022 Kekinian dan Menyentuh Hati

“Apa yang dikatakan mbak itu benar, itu ide cemerlang. Seandainya lebih mahal beberapa ribu wajarlah, hitung-hitung kita membantu kehidupan si mbok dengan memajukan warungnya. Masalah jujur atau tidak itu bukan urusan kita. Niat baik Insya Allah akan berbuah baik. Jangan su’udzon dulu.” Sang ayah mengangkat ibu jarinya sebagai tanda setuju. Sarah dan si bungsu cuma manyun mendengar itu semua.

Dibulan berikutnya setelah gajian, Sarah yang biasanya belanja di mini market, sekarang mencoba ke warung Mbok Rum.

Baca Juga: 2 Pidato Hari Guru dari Siswa SD, Bisa Untuk Teks Lomba Semarakkan HGN
“Mbok…Mbok Rum…” Sambil menunggu si empunya warung keluar, mata Sarah beredar ke sekeliling warung. Sedih juga lihatnya, hanya berisi makanan anak-anak yang bisa dibilang “murahan,” rencengan lada, ketumbar, tepung instan, bubuk minuman dalam saset, shampoo saset, gula pasir curah, minyak goreng curah dan… “eh ibu, mau beli apa nih, tumben,” ujar si mbok dengan senyum khasnya.

“Iya mbok, tolong ya saya mau belanja bulanan, ini catatannya,” ujar Sarah sambil menyerahkan selembar kertas dengan rentetan catatan belanjaan yang panjang. Belum sempat ia menjelaskan, sambil melongo si mbok bicara, “Maaf si mbok nggak ngerti, maksudnya apa toh?” Mbok Rum serius memandang dan membaca kertas di hadapannya itu. “Iya mbok, saya minta tolong si mbok belanjain seperti yang tertulis ini.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional 2022 dalam Bahasa Sunda yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

“Yah ibu bagaimana mungkin, warung simbok nggak jual barang-barang yang di catatan ini. Kan ibu tau ini cuma warung kecil, lagi pula dari mana modalnya belanja sebanyak itu.” Mbok Rum memandang Sarah keheranan sekaligus tampak raut wajah sedihnya.

“Tenang mbok, saya jelaskan ya…ini saya beri uang untuk mbok belanja, nah mbok harus ambil untung, karena saya bukan titip beli barang tetapi “belanja” sama si mbok, bedanya saya beri modal buat belanjanya. Mbok minta antar Udin untuk belanja di agen Pak Haji Juki yang dekat ATM seberang jalan. Di sana bisa juga beli eceran. Sekalian mbok tanya harga untuk dijual kembali dari barang-barang yang ada dicatatan itu.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah