Contoh Bernalar Kritis Pelajar Pancasila, Ini Pengertian dan Cara Menerapkan

- 4 Oktober 2022, 19:40 WIB
Pengertian dan contoh bernalar kritis pelajar Pancasila lengkap cara menerapkan untuk dipraktikkan di sekolah
Pengertian dan contoh bernalar kritis pelajar Pancasila lengkap cara menerapkan untuk dipraktikkan di sekolah /Freepik.com/YusufSangdes

SUMENEP NEWS - Berikut contoh bernalar kritis Pelajar Pancasila, ini pengertian dan cara menerapkan.

Memahami contoh bernalar kritis penting bagi Pelajar Pancasila sebagai penerus bangsa.

Sekarang contoh bernalar kritis dinilai penting sehingga masuk dalam profil Pelajar Pancasila yang wajib diketahui. 

Apa saja contoh bernalar kritis yang dapat diterapkan oleh Pelajar Pancasila di era modern?

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 SMP Halaman 36 Kurikulum Merdeka, Nama Nama Allah

Dilansir dari kanal YouTube kejarcita, bernalar kritis merupakan kecakapan untuk membantu seseorang dalam belajar untuk membuat keputusan secara mandiri.

Dengan demikian, para pelajar tidak hanya berteori saja, melainkan akan melakukan praktik yang didasari oleh penalaran kritis.

Hal ini akan bermanfaat bagi para pelajar ketika dewasa karena pada akhirnya mereka akan hidup secara mandiri dan tidak tergantung kepada orang tua.

Sayangnya sikap ini tidak serta merta dapat muncul begitu saja, melainkan penalaran kritis membutuhkan latihan secara terus-menerus.

Baca Juga: Dibantai Indonesia 14:0, Ini Peringkat FIFA Timnas GUAM 2022 Terbaru

Dalam praktiknya, ada 5 jenis kecakapan penalaran kritis yang harus dimiliki, yakni sebagai berikut:

1) Mencari informasi

2) Menilai informasi

3) Membuat kesimpulan

4) Merefleksikan pemikiran

5) Membuat keputusan

Adapun contoh bernalar kritis pelajar Pancasiladapat dipahami dengan peristiwa di bawah ini:

Pokok masalah: Sebuah kelas ingin memberi hadiah kejutan di hari guru.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 SMP Halaman 23 24 Kurikulum Merdeka Terbaru dan Terlengkap

Mencari informasi: Maka kamu harus mencari informasi atau ide terlebih dahulu mengenai jenis-jenis hadiah yang cocok untuk mengambil keputusan, baik melalui iInternet, bertanya pada teman sejawat, atau meminta ide kepada orang tua.

Menilai informasi: Kemudian semua informasi yang terkumpul tidak serta merta dipakai begitu saja, melainkan perlu untuk menilai informasi terlebih dahulu.

Pasalnya tidak semua informasi yang ditemukan itu memiliki nilai yang benar atau sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi.

Oleh karena itu, kamu harus dapat membentuk pendapat sendiri dari informasi yang telah diperoleh.

Pendapat ini dapat diperoleh dengan mengamati apakah sumber informasi dapat dipercaya atau tidak, termasuk mencari bukti pendukung lainnya.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 SMP Halaman 17 Kurikulum Merdeka, Hikmah Imam Syafi'i

Bukti pendukung dapat diperoleh dengan melihat akun media sosial guru guna mengetahui hadiah yang paling sesuai.

Membuat kesimpulan: Selanjutnya adalah menyimpulkan kado yang paling cocok untuk diberikan berdasarkan informasi sebelumnya.

Dalam menyimpulkan informasi, perhatikan mengenai sebab dan akibat serta perbedaan dan persamaan dari suatu informasi.

Merefleksikan pemikiran: Lalu kesimpulan yang diperoleh dari informasi sebelumnya dapat dikaitkan dengan pendapat diri sendiri.

Pertimbangkan apakah pilihan tersebut telah sesuai dengan tujuan awal, baik, benar, dan adil untuk semua pihak.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan apakah kado tersebut akan dihargai dan membuat guru merasa senang.

Juga jangan lupa pertimbangkan apakah akan disetujui oleh teman-teman yang lain.

Membuat keputusan: Pada akhirnya, buat keputusan dan beritahukan kepada teman-teman sekelas.

Itulah contoh bernalar kritis pelajar Pancasila yang harus dilatih terus-menerus untuk memperoleh kecakapan dalam hidup mandiri.***

 

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x