Network
SUMENEP NEWS - Berikut kode warna resistor dan cara menghitungnya, anti ribet dalam belajar elektronik.
Tidak sedikit orang mengetahui kode warna resistor untuk menghitung nilainya.
Sukar menghapal kode warna resistor menjadi salah satu hambatan besar dalam hal ini.
Pasalnya setidaknya terdapat 13 kode warna resistor dengan nilai yang berbeda.
Baca Juga: 5 Contoh Kebakuan Bahasa dan Pengertiannya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Kemudian melalui kode tersebut, orang-orang dapat menghitung nilai resistor guna berbagai kepentingan.
Dilansir dari channel YouTube Sugeng Raharjo Pati, diuraikan nilai masing-masing untuk warna gelang resistor sebagai berikut:
1) Hitam = 0
2) Coklat = 1
3) Merah = 2
4) Orange/jingga = 3
5) Kuning = 4
6) Hijau = 5
7) Biru = 6
Baca Juga: Ragam Contoh Teks LHO Singkat, Ini Laporan Hasil Observasi Beserta Strukturnya untuk Pelajar
8) Ungu = 7
9) Abu-abu = 8
10) Putih = 9
11) Emas = 5%
12) Perak = 10%
13. Tak berwarna = 20%
Channel YouTube Sugeng Raharjo Pati juga menerangkan bahwa kode warna resistor dapat dihapal dengan jembatan keledai: HiCoMeJiKuHiBiUAP.
Sedangkan emas, perak, dan tak berwarna disebut nilai toleransi.
Contoh soal: Sebuah resistor memiliki gelang pertama berwarna coklat, gelang kedua berwarna hijau, dan gelang ketiga berwarna hitam. Berapa nilainya?
Jawab: Warna gelang pertama menunjukkan nilai apa adanya (coklat = 1), warna gelang kedua menunjukkan nilai apa adanya (hijau = 5), dan warna gelang ketiga menunjukkan nilai pangkat dari 10 (hitam = 0).
Maka nilai resistor 15 x 10 pangkat 0. Alhasil 15 x 1 = 15 Ohm.
Demikian paparan singkat kode warna resistor dan cara menghitungnya yang antiribet.***
