Contoh Cerita Hari Raya Idul Adha yang Unik dan Menarik Banget

10 Juni 2024, 20:10 WIB
Contoh cerita Hari Raya Idul Adha bersama keluarga, teman, sahabat dalam kegiatan ber-qurban di sebuah desa secara lengkap /Pexels.com / Karolina Grabowska/

SUMENEP NEWS - Berikut contoh cerita Hari Raya Idul Adha bersama keluarga, teman, sahabat dalam kegiatan ber-qurban di sebuah desa untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pengampuh di sekolah.

Dapatkan contoh cerita Hari Raya Idul Adha yang menarik dan unik ini yang bisa Anda copy kemudian disalin menjadi cerita sendiri.

Biasanya, selama libur Hari Raya para siswa akan diberikan tugas oleh guru untuk membuat sebuah cerita berkaitan dengan Idul Adha.

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha Bahasa Arab Singkat dan Pendek Tentang Pentingnya Qurban dan Haji

Cerita ini nantinya akan menjadi motivasi tersendiri untuk adik adik yang lain agar selama liburan itu harus punya kegiatan yang positif.

Bukan hanya itu, cerita kegiatan selama liburan bisa melatih para siswa untuk kreatif menulis dan berpikir sehingga alur cerita itu lengkap.

Di sini sudah disediakan contoh cerita yang bisa Anda gunakan agar tidak perlu repot kembali untuk menuliskan sebuah cerita.

Apalagi Anda yang ingin sekali simpel dan sat set yang penting tugas yang diberikan oleh guru sudah dikerjakan.

Baca Juga: Video Takbiran Hari Raya Idul Adha 2024 Versi Jedag Jedug, Koplo, DJ dan Ustadz Jefri

contoh cerita Hari Raya Idul Adha

 Hari Raya Idul Adha di Desa Pelangi

Di sebuah desa kecil bernama Desa Pelangi, Hari Raya Idul Adha selalu dirayakan dengan meriah. Desa yang terletak di kaki gunung ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah dan masyarakatnya yang ramah.

Setiap tahun, Idul Adha menjadi momen yang dinantikan oleh semua warga, baik tua maupun muda. Persiapan dimulai sejak sebulan sebelum hari H, dengan warga gotong royong membersihkan masjid, menghias jalan-jalan desa, dan menyiapkan hewan kurban.

Pak Ahmad, seorang tokoh masyarakat di Desa Pelangi, memiliki peran penting dalam setiap perayaan Idul Adha. Setiap tahun, ia selalu menjadi panitia penyelenggara.

Dengan penuh semangat, Pak Ahmad mengkoordinasikan pembelian hewan kurban dan memastikan semua keluarga yang kurang mampu mendapatkan bagian daging kurban. Tahun ini, Pak Ahmad berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli sepuluh ekor sapi dan lima belas ekor kambing.

Baca Juga: Apakah Idul Adha Harus Maaf Maafan? SImak Penjelasan Tentang Hari Raya Qurban Ini

Di pagi hari Idul Adha, warga desa berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Id. Suasana khidmat terasa saat semua orang bersama-sama mengumandangkan takbir.

Setelah salat selesai, Pak Ahmad memberikan sambutan singkat, mengingatkan tentang pentingnya makna berkurban dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Kemudian, proses penyembelihan hewan kurban pun dimulai dengan diiringi doa dan harapan.

Anak-anak desa, termasuk putra Pak Ahmad yang bernama Ali, tampak antusias menyaksikan proses penyembelihan. Bagi Ali, momen ini selalu menjadi pengalaman yang mengesankan.

Ia belajar tentang makna berkurban dan pentingnya berbagi dengan sesama. Pak Ahmad dengan sabar menjelaskan setiap tahapan penyembelihan kepada Ali dan anak-anak lainnya, menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini.

Baca Juga: Niat Wudhu Sholat Idul Adha dan Doa Lengkap Arab, Latin, Artinya dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Setelah semua hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada seluruh warga desa, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Setiap keluarga mendapatkan bagian yang cukup untuk dinikmati bersama. Kegembiraan terpancar dari wajah-wajah warga desa saat mereka menerima daging kurban. Di rumah masing-masing, ibu-ibu mulai sibuk memasak hidangan lezat untuk disantap bersama keluarga.

Sore harinya, diadakan acara makan bersama di lapangan desa. Warga desa berkumpul membawa hidangan yang telah mereka masak. Nasi kebuli, sate, gulai kambing, dan berbagai hidangan khas Idul Adha lainnya tersaji di meja panjang. Anak-anak bermain gembira, sementara para orang tua saling berbincang dan berbagi cerita. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan terasa begitu kental.

Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan pengajian dan ceramah agama. Pak Ustaz, yang diundang khusus dari kota, memberikan tausiyah tentang makna Idul Adha dan pentingnya berbagi serta bersedekah.

Semua warga mendengarkan dengan khusyuk, mengambil pelajaran dari setiap kata yang disampaikan. Setelah pengajian, acara ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan desa dan kesejahteraan seluruh warganya.

Hari Raya Idul Adha di Desa Pelangi selalu menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan makna. Kebersamaan, gotong royong, dan semangat berbagi membuat perayaan ini selalu dirindukan setiap tahun.

Baca Juga: Video Takbiran Hari Raya Idul Adha 2024 Versi Jedag Jedug, Koplo, DJ dan Ustadz Jefri

Bagi warga Desa Pelangi, Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.

Demikianlah pembahasan Contoh cerita Hari Raya Idul Adha bersama keluarga, teman, sahabat dalam kegiatan ber-qurban di sebuah desa secara lengkap.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler