LENGKAP! 10 Puisi Pendek Tentang Sekolah, Cocok untuk Referensi Tugas Sekolah

14 Maret 2024, 06:30 WIB
LENGKAP! 10 Puisi Pendek Tentang Sekolah, Cocok untuk Referensi Tugas Sekolah /Nur Aziz/Foto. Unsplash (Aaron Burden)

SUMENEPNEWS - Berikut ini 10 Puisi Pendek Tentang Sekolah, Cocok untuk Referensi Tugas Sekolah.

Mengapa Puisi Pendek Tentang Sekolah? Karena sekolah ini menjadi objek yang sangat penting terutama sebagai tempat untuk berubah dari yang kurang baik menjadi baik.

Maka dari itu, sekolah ini bisa dijadikan bahan untuk Puisi Pendek Tentang Sekolah, terutama puisi ini dapat dijadikan bahan referensi untuk memenuhi tugas siswa.

Dalam artikel ini akan disajikan 10 Puisi Pendek Tentang Sekolah, yang bisa dibuat dalam beberapa menit dan tentunya cukup mudah.

Baca Juga: Indonesia Minim Budaya Membaca di Era Milenial, Ini Solusi untuk Pemerintah

Berikut ini 10 Puisi Pendek Tentang Sekolah, silahkan dimak dan pelajari dari berbagai konteksnya.

1. Sekolah Baru

Karya: Anonim

 

Senyumku hadir kala memasuki gerbang itu

Semangat pun ikut membersamainya

Aku senang bisa menghirup udara baru ini

Seolah menjadi kesegaran bagi jiwaku

 

Aku datang ke tempat ini

Untuk menuntut ilmu

Mencari bekal untuk masa depan

Dan pastinya karena aku butuh ilmu

 

Akan ku ukir cerita baru disini

Mulai dari pagi tadi sampai beberapa waktu kedepan

Aku berharap akan banyak hal yang terjadi

Menjadi lebih berwarna dan berkesan

 

Ku kira saatnya ku memasuki ruang baru itu

Saatnya ku menatap dan fokus pada guru

Kini hanya doa dari orang tuaku yang menjadi penyemangat

Seraya ku meminta tuhan untuk memberikan kemudahan.

 

2. Sekolah Idaman

Karya: Anonim

 

Sekolah Baru,

Inikah sekolah yang ku idamkan itu?

Yah, begitu indah.

Apa adanya,

Dan sepertinya hatiku senang,

Ketika ku telah menginjakkan kaki ku di sekolah idaman ku ini.

 

Mengenal sosok teman baru,

Sosok guru baru,

Di sekolah baru ini lah,

Aku akan melanjutkan perjuangan ku.

Hingga nanti aku sukses..

 

Betapa bahagia hati ini,

Betapa bahagia hati orang tua..

Ketika aku uda menjadi bagian dari sekolah tercinta ini,

 

Semoga kelak aku akan sukses.

Dan membahagiakan kedua orang tua ku.

 

3. Tahun Ajaran Baru

Karya: Anonim

 

Tahun ajaran baru dimulai

Tahun awal menapakkan jejak di tempat baru

Tahun awal menapaki jenjang yang lebih tinggi

Tahun awal memasuki sekolah baru

 

Sekolah baruku

Bukan tanpa usaha aku mencoba

Akhirnya aku berada disini

Di sekolah baru yang ku damba

 

Sekolah baru

Tujuanku disini menimba ilmu

Guna mengabdikan diri kepada bangsaku

Juga membekali masa depanku

 

Sekolah baruku

Semoga tahun-tahun kulalui disini

Menorehkan pengalaman bagiku

Dan mendewasakanku

 

4. Kenangan Sekolah

Wahai sekolahku

Kelak aku akan pergi meninggalkanmu

Ada banyak kenangan tersimpan

Tempatku menimba ilmu, menambah wawasan

Dan juga tempatku bertemu dengan banyak teman 

 

Takkan pernah mungkin ku lupa

Tentang Momen indah semasa di sekolah

Tentang pengalaman, pembelajaran, dan juga kesenangan

Semuanya bercampur menjadi satu kenangan rasa

Rasa yang indah tentang kenangan sekolah.

 

5. Makan Siang di Sekolah

Makan Siang di Sekolah

Ilustrasi guru dan siswa, belajar

Ilustrasi guru dan siswa, belajar. (Photo by Max Fischer on Pexels)

Istirahat siang selalu ku tunggu

 

Karena itu saatnya kita semua makan siang

Saling membuka makanan

Sesekali bertukar juga hidangan

 

Namun, ada aja yang usil

Mengambil makanan tanpa sepengetahuan

Mendadak seketika lauknya berkurang

Padahal belum juga dimakan

 

Begitulah namanya waktu makan siang

Selalu saja ada cerita yang bikin kesal dan ceria

Dan diakhir istirahat siang itu

Kita semua kembali belajar dengan kenyang

Sambil memikirkan kapan bel pulang berdering.

Baca Juga: Model Model Belajar Efektif di Dalam Kelas dan Kehidupan Sehari Hari untuk Mahasiswa

6. Jangan Ajari Aku Korupsi Guruku

Oleh: Abdul Hakim

 

Kureguk ilmumu di saat aku dahaga akan ilmu

Kurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmu

Senyum sapa salammu setia menyambut kedatanganku

Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu

 

Aku mungkin bukan anak yang pintar

Aku ingin meraup ilmu yang engkau ajar

Ilmumu aku goreskan dengan ujung pena

Di atas buku, ku simpan jejak tulisanmu penuh rasa

Kuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwa

 

Aku ke sekolah bukan ingin mengumpulkan pundi-pundi angka

Aku mungkin bukan anak yang layak menyandang juara

Aku hanyalah anak negeri yang ingin melukis masa dengan dengan penuh asa

Aku ingin membekali diri dengan ilmu yang kau sampaikan sepanjang masa

 

Aku ingin guruku memberi angka apa adanya

Bukan angka basa-basi biar aku terlihat anak digdaya

Menipu diriku.. orang tua.. dan seluruh bangsa

Meski aku tahu guruku takut dikatakan gagal mendidik anak bangsa

Terpaksa memberi angka yang cetar membahana

Di bawah ancaman tunjangan takkan cair kalau anak diberi angka apa adanya

 

Guruku... jangan ajari aku korupsi

Beri kami angka sesuai bukti yang engkau miliki

Itulah wajah kami yang masih harus belajar lebih keras lagi

Agar negeri ini kelak melahirkan generasi emas yang hakiki

Mampu berdikari taklukkan dunia yang kian berkompetisi

Bukan emas palsu yang menipu diri sendiir

Guruku... ajari kami sepenuh hati dengan kejujuran hati nurani

 

7. Tombak keberhasilanku

Oleh: Amanda Nurdhana D.

 

Pena menari di atas kertasku

Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan

Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan

Menuntunku menuju jalan kesuksesan

Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

 

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku

Mengajariku hal-hal baru

Dengan sabar kau membimbingku

Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

 

Sungguh besar pengabdianmu

Untuk mencerdaskan generasi mudamu

Terima kasih kuucapkan untukmu

Guru ku …………..

Kau adalah orang tua keduaku



Kan kukenang selalu jasamu

Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu

Semoga selalu bahagia hidupmu

Kebaikan akan selalu menyertaimu.

Baca Juga: PDF! Soal dan Jawaban OSN Kimia SMA 2024 Lengkap Pembahasan, Berapa Jumlah Neutron dalam Inti Atom

8. Para Pelajar

Karya: Elfrida Octaviani

 

Kami tumbuh untuk Indonesia

Kami hidup untuk Indonesia

Kami berdiri untuk Indonesia

Kami mati untuk Indonesia

 

Tidak semata mata kami hanya meminta

Dengan jeritan dan ronta

Tapi kami juga mengalirkan

Ilmu sebagai terapan yang meringankan

 

Malam tergelap tepat sebelum fajar

Rintangan dan halangan selalu mengajar

Esa hilang dua terbilang

Tak akan ada harapan yang hilang

 

Sumber:

Ebook Pijar: Antologi Puisi Pendidikan oleh Benny D Setianto dkk, Civitas Akademika Unika Soegijapranata

 

9. Sekolahku

Karya: Muhd Hafizuddin

 

Detik berganti detik

Menit pun ikut berlari

hari silih berganti

bulan ikut meniti

tahun pun tak kuasa hindari

Pergantian masa hingga kini

 

Di pundakku melekat sebuah tas sekolah

dibahuku terangkat badge sekolah

sakuku logo sekolah pun tak mau tertinggal

Surga masa depan ada di benakku

karena pendidikan adalah kekuatanku

dan buku pelajaran enggan pisah denganku

 

Sekolahku

Pengabdianku

ilmuku

kucurahkan untukmu

semoga memenuhi pialamu

 

Sumber:

Rpaper laman academia unggahan Muhd Hafizuddin

 

10. Guru

Karya: Maya Novita

 

Yang pandangannya lurus ke depan

Yang duduk tapi menutup mata

Yang bersandar di tembok dengan bahu kanan

Yang menopang dagu sambil memainkan earphone

Yang selalu membalikkan badan untuk tahu sudah ada di mana arah jarum jam

Yang menunduk sambil menumpahkan semua imajinasinya melalui pensil di tangan

 

Semua perbedaan tabiat

Semua perbedaan kegiatan individu

Semua perbedaan cara menyerap sesuatu

 

Di antara mereka semua,

Siapa yang ternyata paling fokus menghiraukan satu sosok penolong masa depan mereka di mimbar?

 

Sumber:

Ebook Pijar: Antologi Puisi Pendidikan oleh Benny D Setianto dkk, Civitas Akademika Unika Soegijapranata

 

Demikian artikel terbaru mengenai “LENGKAP! 10 Puisi Pendek Tentang Sekolah, Cocok untuk Referensi Tugas Sekolah.” Dapatkan informasi terbaru dari Portal Sumenep News.***

Editor: Nur Aziz

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler