Peran Penting Orang Tua Dalam Pembelajaran IPA MI/SD 

30 Januari 2024, 13:15 WIB
Peran Penting Orang Tua Dalam Pembelajaran IPA MI/SD  /Dok. Sumenep News /

 

SUMENEP NEWS - Ayah, Ibu, dan Anak merupakan sebuah keluarga kecil yang memiliki hubungan darah, interaksi yang mendalam serta hubungan perkawinan.  Peran dan fungsi dari setiap anggota keluarga itu berbeda-beda, Ayah memiliki peran melindungi keluarga serta mencari nafkah untuk anak dan isterinya, sedangkan peran seorang ibu selain menjadi seorang isteri ia juga mempunya tugas dalam mengurus rumah tangga dan yang terpenting adalah menjadi madrasah pertama untuk anaknya, maka dari itu diperlukan keterampilan dan contoh yang baik untuk membentuk karakter anak yang baik. Adapun peran dalam berkeluarga adalah saling merawat, memlihara serta memberikan perlindungan dan memberikan pendidikan kepada anak. Pendidikan sangat penting bagi anak untuk menunjang masa depannya, oleh sebab itu orang tua wajib memperhatikan pendidikan anak selagi masih kecil karena karakter baik atau buruk anak ketika telah dewasa tergantung bagaiman ia mendapatkan pendidikan sewaktu kecil. (Arsyad. 2017 : 9 ) 

Dalam menerima pendidikan supaya anak tidak langsung menelan mentah ilmu yang didapat , maka diperlukan berfikir secara ilmiah agar anak dapat membangun sikap tanggung jawab, teliti, jujur, rasa ingi tahu, tidak berprasangka, serta disiplin, jika berfikir secara ilmiah telah tertanam dalam diri seseorang maka akan menghasilkan individu yang berkualitas dan tangguh. Namun, jika diteliti kembali hususnya anak MI/SD kebanyakan orang tua hanya pasrah kepada sekolah untuk mengajarkan putra putrinya, padahal jika dilihat dari waktu yang digunakan anak SD/MI  waktunya lebih banyak digunakan saat berada dirumah, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa orang tua harus ikut berperan dalam memberikan pengetahun dengan cara berfikir ilmiah. (Ardiansyah. 2020 : 142)

Berfikir ilmiah adalah pola pikir manusia untuk meningkatkan pengetahuan secara logis serta dapat dipertanggung jawabkan. Adapun karakteristik dalam berfikir ilmiah adalah : ( Apriliana. 2022 : 2)

Baca Juga: INDEF Rilis Riset tentang Peran Platform Digital, Kampus UMKM Shopee Program Pelatihan Paling Populer

  1. Sikap ingin tahu 

Adalah sikap selalu ingin mengetahui sesuatu lebih dalam 

  1. Sikap kritis 

Adalah sikap  dimana selalu mempertanyakan sesuatu dan memecahkan permasalahan 

  1. Sikap terbuka 

Adalah sikap terbuka akan pendapat atau gagasan orang lain 

  1. Sikap objektif

Adalah sikap yang tidak bisa merubah kebenaran yang sebenanya dengan pandangan pribadi 

  1. Sikap logis 

Adalah sikap yang masuk akal 

  1. Sikap analistik 

Adalah sikap dalam mengumpulkan informasi sesuai dengan fakta dab kenyataan 

  1. Sikap rela menhargai karya orang lain

Adalah sikap dalam memberikam penghargaan atas karya orang lain 

  1. Sikap berani mempertahankan kebenaran 

Adalah sikap berani dalam mempertahankan kebenaran fakta yang didapat 

  1. Sikap teliti 

Adalah sikap hati hati dan cermat dalam menemukan kebenara

  1. Sikap bertanggung jawab 

Adalah sikap tangung jawab atas resiko atas penemuannya 

Baca Juga: MATERI SOAL OSN IPA SMP 2024 dan Kunci Jawaban, Apa yang membedakan antara zat padat, cair, dan gas?

  1. Sikap jujur 

Adalah sikap yang sebenar benarnya dalam mengungkap kebenaran

  1. Sikap menjangkau kedepan

Adalah sikap yang selalu menjangkau kedepan untuk mendapatkan teori teori baru  

  1. Sikap kepedulian

Adalah sikap peka dan selalu memperhatikan setiap sesuatu yang terjadi 

Salah satu pembelajaran yang dapat memicu anak untuk berfikir secara ilmiah adalah pembelajaran IPA, mengapa IPA ? karena hakikat pembelajaran dalam  IPA adalah proses, produk dan sikap. Untuk mendapatkan pengetahuan yaitu bisa melalui pembelajaran IPA, IPA sebagai produk karena didalamnya mengandung fakta, hukum, serta prinsip yang sudah diterima kebenarannya. IPA sebagai sikap karena didalam pembelajaran IPA mengandung sikap karakteristik dalam berfikir secara ilmiah. (Arda. 2020 : 164)

Pendidikan sangatlah fundamental bagi manusia untuk kehidupannya, dengan orang tua memberikan pendidikan adalah sebagai bukti ikhtiar orang tua untuk mempunyai anak yang mampu bersaing nanti di masa depannya. 

Menurut Azizah (2021 : 85 ) dalam jurnalnya menyebutkan peran orang tua dalam memberikan kepada anak adalah sebagai berikut : 

  1. Sebagai edukator 

Edukator adalah pendidik, sebagaimana yang telah dijelaskan diawal bahwa pendidik pertama bagi anak adalah orang tua terutama ibu, peran utama orang tua adalah memberikan materi serta mampu memberikan bantuan kepada anak saat kesulitan dalam belajar. 

  1. Sebagai motivator 

Motivator dalam kata lain adalah pendorong untuk melakukan sesuatu, selain motivasi yang bisa datang dari diri sendiri seorang anak juga butuh motivasi dari lingkungannya terutama orang tua. 

  1. Sebagai fasilitator 

Fasilitator adalah fasilitas yang bisa diberikan orang tua kepada anaknya dalam belajar, agar proses pembelajaran yang ditempuh anak dapat berjalan dengan lancer. 

  1. Sebagai pembimbing 

Tak hanya bersifat finansial saja, orang tua juga wajib memberikan bimbingan kepada anaknya, dan memberikan arahan jika anak sudah mulai keluar dari ranahnya. 

Jadi dapat disimpulkan dalam proses pembelajaran anak SD/MI yang didalamnya terdapat campur tangan orang tua dan menjalankan perannya sebaik mungkin, maka proses pembelajarannya akan lancar serta kehidupannya lebih terarah, apalagi jika dalam proses pemberian pendidikan oleh orang tua disertai dengan berfikir secara yang ilmiah yang mana dapat kita temui dalam pembelajaran IPA. 

Baca Juga: MATERI SOAL OSN IPA SD 2024 dan Pembahasan Kunci Jawaban, Apa Fungsi Utama Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Ditulis oleh Hairatul Hasanah  Maha Siswi PGMI STIT Aqidah Usymuni, Sumenep 

Untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah IPA Dasar SD/MI

Dosen Pengampu : Shulhan, S.Pd.I, M.Pd.

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler