WOW TERLENGKAP! Kisah Liburan Sekolah dalam 3 Bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris, Jawa) Tugas Mapel SD SMP SMA

5 Januari 2024, 01:42 WIB
kisah liburan dalam 3 bahasa terlengkap /Abang Indra/Warta Pontianak

SUMENEP NEWS-Kisah liburan sekolah dalam Bahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris sering menjadi tugas mata pelajaran SD SMP SMA. Umumnya, guru meminta murid menuliskan kisah liburan sekolah dalam Bahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris kemudian menceritakannya di depan kelas.

Liburan sekolah adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar. Setelah berbulan-bulan belajar dengan tekun, akhirnya mereka bisa beristirahat sejenak dan melakukan kegiatan yang mereka sukai.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh para pelajar selama liburan sekolah adalah menulis kisah liburan sekolah. Kisah liburan sekolah ini dapat ditulis dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Jawa, Indonesia, dan Inggris.

Ada beberapa alasan mengapa menulis kisah liburan sekolah menjadi tugas yang sering diberikan oleh guru. Pertama, menulis kisah liburan sekolah dapat membantu para pelajar untuk mengingat kembali pengalaman liburan mereka. Kedua, menulis kisah liburan sekolah dapat melatih kemampuan menulis para pelajar. Ketiga, menulis kisah liburan sekolah dapat meningkatkan keterampilan komunikasi para pelajar.

 Baca Juga: Contoh Cerita Pengalaman Liburan Dalam Bahasa Inggris Di Pantai Bersama Teman dan Keluarga

Kisah Liburan Sekolah dalam Bahasa Jawa

 

Kisah liburan sekolah dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Jawa. Kisah liburan sekolah ini dapat menceritakan tentang pengalaman para pelajar mengunjungi tempat-tempat wisata budaya Jawa, seperti candi, keraton, dan desa adat.

 

Kisah Liburan Sekolah dalam Bahasa Indonesia

 

Kisah liburan sekolah dalam bahasa Indonesia dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas para pelajar. Kisah liburan sekolah ini dapat menceritakan tentang pengalaman para pelajar yang unik dan tidak terduga.

 

Kisah Liburan Sekolah dalam Bahasa Inggris

 

Kisah liburan sekolah dalam bahasa Inggris dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para pelajar. Kisah liburan sekolah ini dapat menceritakan tentang pengalaman para pelajar yang menarik dan inspiratif.

 

Menceritakan Kisah Liburan Sekolah di Depan Kelas

 

Setelah menulis kisah liburan sekolah, para pelajar biasanya diminta untuk menceritakan kisah tersebut di depan kelas. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara para pelajar di depan umum.

 

Menceritakan kisah liburan sekolah di depan kelas dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menegangkan bagi para pelajar. Hal ini karena para pelajar harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menceritakan kisahnya dengan lancar dan menarik.

 

Kumpulan Contoh Kisah Liburan dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa

Kisah Liburan Dalam Bahasa Indonesia

  1. Kisah Liburan Sekolah ke Yogyakarta

Liburan sekolah kali ini, aku memutuskan untuk mengunjungi kampung halamanku di Wonosobo. Aku ingin bertemu dengan kakek dan nenekku yang sudah lama tidak kusapa. Aku juga ingin menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan tenang.

 

Aku berangkat dari Yogyakarta bersama ayah, ibu, dan adikku dengan naik kereta api. Perjalanan kami cukup lancar dan menyenangkan. Aku bisa melihat pemandangan indah di sepanjang jalan, seperti gunung, sawah, dan hutan. Aku juga bisa berbincang-bincang dengan keluargaku tentang rencana kami selama liburan.

 

Setelah sekitar empat jam, kami sampai di stasiun Wonosobo. Kami disambut oleh kakek dan nenekku yang sudah menunggu di sana. Aku merasa senang sekali bisa bertemu dengan mereka lagi. Mereka tampak sehat dan bahagia. Kami langsung berpelukan dan bercerita banyak hal.

 

Kami naik mobil kakek untuk menuju rumahnya. Rumah kakekku terletak di sebuah desa yang bernama Kalibeber. Desa ini masih asri dan alami. Aku bisa melihat banyak rumah-rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan bambu. Aku juga bisa mendengar suara-suara binatang, seperti ayam, bebek, dan kambing.

 

Sesampainya di rumah kakek, kami disambut oleh para tetangga yang ramah-ramah. Mereka menyapa kami dengan hangat dan menawari kami makanan dan minuman. Aku merasa senang bisa berkenalan dengan mereka. Mereka semua tampak bersahabat dan baik hati.

 

Selama liburan di sana, aku banyak melakukan kegiatan yang menyenangkan. Aku membantu kakek dan nenekku berkebun dan berternak. Aku belajar banyak hal dari mereka, seperti cara menanam sayur, memetik buah, memberi makan hewan, dan membuat pupuk. Aku juga ikut bermain dengan anak-anak desa. Kami bermain bola, layang-layang, congklak, dan petak umpet. Aku merasa senang bisa bersosialisasi dengan mereka. Mereka semua ceria dan lucu.

 

Salah satu hal yang paling aku sukai adalah ketika kami pergi ke Dieng Plateau. Dieng Plateau adalah sebuah dataran tinggi yang terkenal dengan keindahan alamnya. Di sana, aku bisa melihat banyak objek wisata, seperti telaga warna, kawah sikidang, candi arjuna, dan bukit sikunir. Aku sangat kagum dengan pemandangan di sana. Aku bisa melihat berbagai macam warna dan bentuk dari alam. Aku juga bisa merasakan udara yang segar dan dingin.

 

Liburan sekolah kali ini adalah liburan yang paling berkesan bagi aku. Aku bisa menghabiskan waktu bersama keluargaku dan mengenal lebih dekat budaya dan tradisi kampung halamanku. Aku merasa bersyukur dan bahagia. Aku berharap bisa kembali ke sana lagi suatu hari nanti.

  1. Kisah Liburan ke Jogja

Nama saya Andi, seorang siswa SMP yang tinggal di Jakarta. Pada liburan sekolah tahun lalu, saya berkesempatan untuk berlibur ke Yogyakarta bersama keluarga. Kami berangkat dari Jakarta menggunakan kereta api pada pagi hari. Perjalanannya cukup lama, sekitar 9 jam. Namun, saya tidak merasa bosan karena saya bisa menikmati pemandangan dari jendela kereta api.

 

Sesampainya di Yogyakarta, kami langsung menuju hotel untuk check in. Setelah itu, kami langsung pergi ke Malioboro untuk berwisata. Malioboro adalah salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Yogyakarta. Di sana, kami bisa menemukan berbagai macam barang-barang, mulai dari makanan, pakaian, kerajinan tangan, hingga oleh-oleh.

 

Kami juga mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya di Yogyakarta, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Candi Prambanan. Selain berwisata, kami juga sempat mengunjungi rumah saudara di kampung halamannya. Di sana, saya bisa bermain dengan sepupu-sepupu saya dan belajar tentang budaya Jawa.

 

Liburan sekolah di Yogyakarta sangat berkesan bagi saya. Saya bisa mengunjungi banyak tempat wisata dan belajar tentang budaya Jawa. Saya juga bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan saudara-saudara saya.

 

Kisah Liburan dalam Bahasa Jawa

  1. Kisah Liburan ke Malang

PREINAN SEKOLAH ING GRIYA SEDULUR

Preinan utawa liburan sekolah semester iki aku ngentekake wayah bareng keluarga kanggo liburan menyang omahe sedulur neng Madiun, kurang luwih 6 jam dalan saka Malang. Ketuk Madiun nggunake bis sajrone neng dalan aku ndeleng akeh pemandangan kaya sawah,gunung , lan sak panunggalane.

Ora krasa wis nganti neng kutha Madiun wektu ketuk ngomah sedulurku aku disambut saka sedulur-sedulur ku, wis suwe aku ora ketemu karo sedulurku neng Madiun mergo aku jarang moro neng nggone sedulurku Madiun, sak suwene ngobrol ora krasa dina wis bengi lan aku nganti keturon.

 

Esuk dinane, aku dijak sedulurku lunga mlaku-mlaku mubeng kutha Madiun aku uga diajak menyang alun-alun kutha Madiun neng kana ramai banget wong-wong sing marung kaya dolanan, panganan, lan liya-liya.

 

Ora krasa langit anyak peteng akhire aku ro sedulurku milih kanggo mulih wektu neng dalan mulih aku ora lali tuku panganan kanggo neng omah, sak ketuke neng ngomah aku banjur diajak nonton film kedhemenan ku wektu film nears dumadakan sawong teka jebulna kuwi yaiku kanca sedulurku dheweke uga melu nonton film, ora krasa bengi tambah peteng aku lan sedulurku ngongkonke kanggo turu.

 

Esoke, aku ora reti yen dina iki yaiku taun anyar dumadakan sedulurku teka ngagetake dak jebulna dheweke pengen ngajak aku menyang alun-alun mengko bengi kanggo ngrayake taun baru bareng.

 

Bengine aku lunga bareng sedulurku menyang alunalun jebulna neng dalanan kutha Madiun ramai pisan akeh wong sing ngrayake taun baru bareng keluargane, wektu petung mundur tiba langit sing maune peten saiki dadi werna-warni mergo akeh kembang api. Ora krasa aku wis ndina-dina ana ing Madiun mergo isuke aku kudu mulih menyang Malang sadurung mulih aku ora lali tuku oleh-oleh khas Madiun yaiku brem kanggo sedulur-sedulur ku neng Malang.

  1. Kisah Liburan ke Candi Borobudur

Candi Borobudur ngrupakne siji panggon sing akeh ditekani saka akeh wong saka kabeh donya. Kajaba dadi salah siji 7 keajaiban donya, Candi Borobudur nyat nduweni akeh cerito sejarah bakala cerito adat. Memper yen akeh para wisatawan sing pengen wiruh kene iki.

 

Candi Borobudur manggon neng siji kecamatan borobudur kabupaten Magelang Jawa tengah, Candi iki akeh di tekani akeh wisatawan asing bakala lokal saben dinane. Nang dina-dina gedhe utawa dina libur, kene iki sanuli kebak pengunjung.

 

Aku ugo nyoba kanggo menyang mrana, amarga ngono akeh cerito sing demen diliwatake yen awake dhewe nuju menyang panggon wisata andalan Jawa tengah iki. Kepiye cerita liburan bahasa jawa ke candi borobudur bisa kita waos ing ngisor iki.

 Baca Juga: Tugas Bahasa Indonesia SD SMP Kisah Liburan Sekolah Tentang Malam Perayaan Tahun Baru 2024 di Rumah Kakek.

Dina minggu esuk cerah, langit katon biru kaya segara, sinar srengenge cemlorot kanthi sempurna tanpa tertutup mendung. Aku anyak mengendarai tunggangan pribadiku saka kutha Yogyakarta, ora kaya dina-dina biyasa, justru neng dina libur, dalan ora macet neng kutha Yogyakarta.

 

Ngliwati dalan Yogyakarta -Magelang yaiku siji pilehan sing cukup becik, amarga dalan iki ngrupakne dalan utama sing hubungake saka kutha Yogyakarta nuju kutha Magelang. Panggonan Kecamatan Borobudur nyat radha sisih kidul kutha Magelang, dadi sadurung mlebu kutha Magelang , aku kudu motong menyang arah kulon nuju panggonan wisata Candi Borobudur.

 

Sadurung mlebu lawang loket candi, pengunjung kudu ngliwati dalan sing menjajakan macem-macem oleh-oleh, banjur nganti neng ngbakal loket lawang mlebu, aku ndeleng tulisan tarif kanggo mlebu menyang panggonan candi, kanggo tiket wong dewasa sagedhe Rp 80.000 , lagekne anak-anak anyak saka Rp 40.000-50.000.

 

Sadurung tekan neng candi borobodur, awake dhewe kudu mlaku sekitar 300 meter saka lawing mlebu, ana ngendi disepanjang dalan iki bakal pirang-pirang pemandangan lan taman-taman cilik sing demen yen diliwatake. Dadi ana uga panggon kanggo linggih-linggih dingisor wit sing rindang, dadine pas kanggo pengunjung sing rumangsa kecapaian.

 

Banjur ngantia menyang candi sing dituju, saka ngbakal, siji tangen kuna sing isih adeg megah bak menjulur menyang langit kuwi wis kedelok ngono becik, dadi ora heran nek akeh pengunjung sing njupuk gambar sadurung mlebu menyang tangen candi sing nduweni punden berundak-undak.

 

Tangen candi iki nduweni beberapa tingkat lan saben tingkat kudu dimunggahi liwat undakundak, dadine nyat cukup melelahkan, ngono munggah menyang siji tingkat, awake dhewe bakal ndeleng pemandangan alam sing ngono ngijo, amarga panggonan sekitar candi nyat dikebaki kanthi kebon-kebon sing rindang. Ngantia didhuwur puncak candi, lan dikenea hampir tujuan para wisatawan nek menyang candi borobudur, siji stupa budha sing gedhe bakal bisa awake dhewe dhemok lan delok sacara langsung,memang patung kuwi kegawe saka pahatan watu arupa radha ireng kecoklatan.

 Baca Juga: YUK GASKEUN! Liburan Akhir Tahun 2023 di Rumah Aja, Tetap Seru dan Asyik Tanpa Bikin Kantong Jebol

Kanthi adeg didhuwur puncak tangen candi, mula seolah-olah awake dhewe ana ing dhuwur pesawat, amarga sanajan kedhuwuran puncak candi ora sepira, ning amarga dhuwur candi ngluwihi kedhuwuran wit-wit disekitar, dadi awake dhewe bakal leluasa ndeleng menyang arah siseh.

 

Nek nganti sore lan langit cerah, mula pemandangan srengenge terbenam bakal ngono becik, dadine ora mengherankan akeh wisatawan sing nunggu nganti sore dina, kanggo njupuk moment sing arang bisa didelok neng panggon liya.

 

Nek menjelang gebug 5 sore, mula siji tanda elingan bakal cepet diunekne, hal iki sisan dadi elingan menawa wayah wis sore lan pengunjung supaya kanggo mungkur panggonan candi, amarga bakal cepet ditutup.

 

Sayange sadurung nganti wayah sore , aku ngongkonke kanggo mungkur candi nuju omah, dadi ora sempat ndeleng becike srengenge sing bali angslep. Cerita inilah yang menjadi salah satu pengalaman pribadi tidak akan terlupakan.

 

Baca Juga: Contoh Tugas Bahasa Indonesia Cerita Liburan Siswa untuk Diceritakan di Depan Kelas, Referensi Siswa SD SMP da

Kisah Liburan dalam  Bahasa Inggris

Kisah Mengenai Liburan Musim Panas

  1. Summer Holiday Story

 

The Best Summer Vacation I Ever Had

I have had many great summer vacations in my life, but the best one was the summer I went to the beach with my family. I was 10 years old at the time, and it was my first time ever seeing the ocean.

 

We drove to the beach for several hours, and when we finally arrived, I was amazed. The water was so blue and clear, and the sand was so white and soft. I couldn't wait to get in the water.

 

We spent the whole day swimming, building sandcastles, and playing in the waves. It was so much fun. I loved the feeling of the sun on my skin and the salt air in my hair.

 

That night, we had a bonfire on the beach. We roasted marshmallows and told stories. It was the perfect way to end a perfect day.

 

The next day, we went on a hike in the nearby mountains. We saw some amazing views of the ocean from the top of the mountains. It was so beautiful.

 

We spent the rest of the week exploring the beach and the surrounding area. We went fishing, went to the amusement park, and even went to a dolphin show.

 

It was the best summer vacation I ever had. I made memories that will last a lifetime.

 

Baca Juga: 30 Ide Seru Liburan di Rumah Saja Bersama Keluarga dalam Menyambut Tahun Baru 2024, Yuk Dicoba!

Kisah Mengenai Liburan ke Nusa Tenggara

  1. A Memorable School Holiday in East Nusa Tenggara

I will never forget my school holiday in East Nusa Tenggara (NTT). It was a truly memorable experience that I will cherish for the rest of my life.

 

I was in the seventh grade when I went on this holiday. My family and I flew from Jakarta to Kupang, the capital of NTT. We stayed at a hotel in Kupang for a few days, and then we set off on our journey to explore the province.

 

One of the first places we visited was Labuan Bajo. Labuan Bajo is a beautiful town on the coast of Flores Island. It is known for its stunning scenery, including white-sand beaches, clear blue waters, and towering cliffs.

 

We spent a few days in Labuan Bajo, and we made the most of our time. We went snorkeling and diving in the Komodo National Park, which is home to some of the world's most amazing marine life. We also visited the Komodo Dragon Conservation Center, where we learned about these fascinating reptiles.

 

After Labuan Bajo, we traveled to Sumba Island. Sumba is known for its traditional culture, including its unique architecture, colorful textiles, and traditional dances.

 

We spent a week in Sumba, and we got to experience the island's rich culture firsthand. We visited traditional villages, watched traditional dances, and even learned how to make traditional Sumbanese textiles.

 

Our last stop in NTT was Timor Island. Timor is known for its beautiful beaches, lush rainforests, and friendly people.

 

We spent a few days in Timor, and we relaxed on the beach, hiked through the rainforest, and met some of the locals.

 

I had an amazing time on my school holiday in NTT. I learned so much about the province's rich culture and natural beauty. I also made some great memories that I will cherish forever.***

 

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler