7 Hadits Larangan Marah untuk Anak TK Lengkap Arab, Latin dan Artinya atau Terjemahan

31 Mei 2023, 07:00 WIB
Kumpulan hadits larangan marah untuk anak TK yang nantinya bisa menjadi bahan materi lengkap Arab, latin dan artinya gambar dan PDF /Portal Purwokerto/Pexels/Muhammad Taha Ibrahim

SUMENEP NEWS ¬ Kumpulan hadits larangan marah untuk anak TK yang nantinya bisa menjadi bahan materi saat ada di kelas oleh guru.

Ada beberapa teks hadits larangan marah untuk anak TK Arab, latin dan artinya yang dapat disampaikan.

Adapun hadits larangan marah untuk anak TK dapat dicopy hingga kemudian dapat dijadikan teks atau gambar.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Puisi Perpisahan TK Lengkap, Cocok di Kasih Wali Murid Pada Guru Tercinta

Tentu sebagai guru harus menyampaikan materi mengenai hadits larangan marah untuk anak TK sejak kecil pada anak didiknya.

Materi hadits larangan marah untuk anak TK kali ini dapat membantu anak kecil lebih waspada dan memahami apa yang jadi larangnnya.

Berikut ini teks hadits larangan marah untuk anak TK lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya di bawah ini.

Baca Juga: 30 Contoh Puisi Perpisahan TK Mudah dan Menarik, Kado Terindah Untuk Guru

Kumpulan hadist larangan marah

1. Dijanjikan Surga

عَنْ أَبِي عَمْرِو بْنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "مَنْ كَفَّ غَضَبَهُ كَفَّ اللهُ عَنْهُ عَذَابَهُ، وَمَنْ خزَنَ لِسَانَهُ سَتَرَ اللهُ عَوْرَتَهُ، وَمَنِ اعْتَذَرَ إلَى اللهِ قَبِلَ عُذْرَه

Artinya: "Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang," (Hadis Nabi Muhammad yang dijelaskan oleh Malik bin Anas).

2. Orang yang Kuat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قال: "لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Artinya: "Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah, "(Hadis Nabi Muhammad SAW ini dijelaskan oleh Abu Hurairah R.A)

Baca Juga: 35 Contoh Puisi Perpisahan TK Terbaru dan Unik, Mudah di Ingat dan Enak di Baca

3. Masuk dalam Nasihat Rasulullah


جَارية بْنُ قُدامة السَّعْدِيُّ؛ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، قُلْ لِي قَوْلًا يَنْفَعُنِي وأقْلِل عَلَيَّ، لَعَلِّي أَعِيهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "لَا تَغْضَبْ". فَأَعَادَ عَلَيْهِ حَتَّى أَعَادَ عَلَيْهِ مِرَارًا، كُلُّ ذَلِكَ يَقُولُ: "لَا تَغْضَبْ".

Artinya: "Bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW untuk itu ia mengatakan, 'Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku suatu nasihat yang bermanfaat bagi diriku, tetapi jangan banyak-banyak agar aku selalu mengingatnya.'

Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Kamu jangan marah.'

Ia mengulangi pertanyaannya kepada Nabi SAW. berkali-kali, tetapi semuanya itu dijawab oleh Nabi SAW dengan kalimat, 'kamu jangan marah',"

4. Marah Adalah Perbuatan Setan

، عَنْ جَدِّي عَطِيَّةَ -هُوَ ابْنُ سَعْدٍ السَّعْدِيُّ، وَقَدْ كَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ-قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم: "إنَّ الْغَضَبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، وإنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنَ النَّارِ وإنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالماءِ، فَإذَا أُغْضِبَ أحَدُكُمْ فَلْيَتَوضَّأْ".

Artinya: "Telah menceritakan kepadaku ayahku di hadapan kakekku (yaitu Atiyyah ibnu Sa'd As-Sa'di) yang berpredikat sebagai sahabat, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: 'Sesungguhnya marah itu perbuatan setan, dan setan itu diciptakan dari api, dan sesungguhnya api itu hanya dapat dipadamkan dengan air. Karena itu, apabila seseorang di antara kalian marah, hendaklah ia berwudu'.

Baca Juga: Contoh Sambutan Wali Kelas Perpisahan TK, PAUD dan SD 2023 Singkat dan Padat, Cocok Banget Nih PDF

5. Orang yang Menahan Marah adalah Orang yang Beriman

عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَبْنَاءِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلم: "مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أنْ يُنْفِذَه مَلأهُ اللهُ أَمْنًا وَإيمانًا

Artinya: "Barang siapa yang menahan amarah, sedangkan dia mampu mengeluarkannya, maka Allah memenuhi rongganya dengan keamanan dan iman."

Hadis ini disampaikan oleh Imam Abu Daud. Ia mengatakan telah menceritakan kepada kami Uqbah ibnu Makram, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman (yakni Ibnu Mahdi), dari Bisyr (yakni Ibnu Mansur), dari Muhammad ibnu Ajlan, dari Suwaid ibnu Wahb, dari seorang lelaki anak seorang sahabat Rasulullah SAW, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda seperti yang sudah disebutkan.

Hadis ini diceritakan oleh Humaid ibnu Abdur Rahman.

6. Dinanti Bidadari

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزيد، حَدَّثَنَا سَعِيدٌ، حَدَّثَنِي أَبُو مَرْحُوم، عَنْ سَهْل بْنِ مُعَاذ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ أَبِيهِ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَه، دَعَاهُ اللهُ عَلَى رُؤُوسِ الْخَلائِقِ، حَتَّى يُخيرَهُ مِنْ أيِّ الْحُورِ شَاءَ

 

Artinya: "Barang siapa menahan amarah, sedangkan dia mampu untuk melaksanakannya, maka Allah kelak akan memanggilnya di mata semua makhluk, hingga Allah menyuruhnya memilih bidadari manakah yang disukainya," (Hadis diriwayatkan Imam Abu Daud, Imam Turmuzi, dan Imam Ibnu Majah).

Baca Juga: LENGKAP! Susunan Acara Perpisahan Sekolah TK dan SD, Jangan ada yang Terlewat!

7. Marah Menghimpun Semua Perbuatan Jahat

عَنْ حُمَيد بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَوْصِنِي. قَالَ: "لَا تَغْضَبْ". قَالَ الرَّجُلُ: فَفَكَّرْتُ حِينَ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قَالَ، فَإِذَا الْغَضَبُ يَجْمَعُ الشَّرَّ كُلَّهُ

Artinya:  "Seorang lelaki bertanya, 'Wahai Rasulullah, berwasiatlah untukku.' Nabi SAW menjawab, 'Kamu jangan marah.'

Lelaki itu melanjutkan kisahnya, 'Maka setelah kurenungkan apa yang telah disabdakan oleh Nabi SAW tadi, aku berkesimpulan bahwa marah itu menghimpun semua perbuatan jahat.'***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler