Faktor Utama Penerapan Kemandirian Sekolah untuk Implementasi Kurikulum Merdeka, Apa Saja?

11 Maret 2023, 21:04 WIB
Faktor dan indikator dalam penerapan kemandirian sekolah untuk implementasi Kurikulum Merdeka di semua satuan pendidikan /pexels.com

SUMENEP NEWS - Ada faktor utama dalam penerapan kemandirian sekolah untuk implementasi Kurikulum Merdeka yang perlu tenaga pendidik ketahui.

Dalam hal ini, para tenaga pendidik harus tahu indikator dalam proses penerapan kemandirian sekolah pada implementasi Kurikulum Merdeka.

Sebab, kemandirian sekolah implementasi Kurikulum Merdeka ini bisa terwujud jika didukung dari berbagai pihak, mulai pendidikan, guru, siswa ataupun masyarakat.

Baca Juga: Pengertian Kemandirian Sekolah pada Implementasi Kurikulum Merdeka, Simak Penjelasannya

Pada penerapan kemandirian sekolah ini, dimonitorin oleh Kepala Sekolah ketika menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka.

Apa saja yang harus dilakukan Kepala Sekolah untuk menerapkan kemandirian sekolah pada proses implementasi Kurikulum Merdeka?

Semua jawaban tersebut akan dijawab dalam di sini mengenai cara Kepala Sekolah dan guru dalam pelaksanaan kemandirian sekolah implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Ciri Ciri Kemandirian Sekolah pada Implementasi Kurikulum Merdeka 2023 Wajib Guru Ketahui

Apa kemandirian sekolah pada implementasi Kurikulum Merdeka?

 

Dikutip dari laman Kemendikbud, kemandirian sekolah dalam Kurikulum Merdeka adalah kemampuan Sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa, serta mengintegrasikan keunikan daerah setempat.

Secara umum Sekolah yang mandiri adalah sekolah yang tahu apa yang harus dilakukan dan melakukan semua hal yang harus dilakukan tanpa harus tergantung pada pihak lain.

Kemandirian sekolah juga mencakup kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada, seperti tenaga pengajar, fasilitas, dan dana, untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang telah dikembangkan.

Baca Juga: Awardee beasiswa SKSS menjadi peserta terbaik PPL STITA Sumenep

Dalam pelaksanaan sekolah mandiri pada implementasi Kurikulum Merdeka bisa juga dengan memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang di Indonesia.

Misalnya, dalam hal pemberian tugas melalui Google Form ataupun video yang diunggah di channel YouTube.

Adanya program sekolah mandiri pada implementasi Kurikulum Merdeka bisa terealisasikan atas dukungan dari guru, pihak sekolah ataupun juga dari siswa.

Selain itu, Kemandirian sekolah juga mencakup kemampuan untuk mengelola sumber daya yang ada, seperti tenaga pengajar, fasilitas, dan dana, untuk mendukung implementasi kurikulum yang telah dikembangkan.

Baca Juga: Konsep Penyusunan P5 Pada Implementasi Kurikulum Merdeka, Para Guru Wajib Tahu Ini!

Adapun faktor pendukung kemandirian sekolah pada implementasi Kurikulum Merdeka meliputi di bawah ini:

Pertama, Berorientasi Strategis.

Seorang kepala sekolah harus mampu mengindikasi simpul-simpul kritis yang bisa mempengaruhi kemandirian di sekolah.

Ia harus mampu melihat sisi kemandirian dalam kacamata yang lebih besar dan menerawang jauh ke depan tentang kemandirian sekolah.

Ia harus mampu mengamati semua konteks sekolah secara cermat dan mengindikasi aspek-aspek konteks sekolah secara individual.

Kepala sekolah harus mampu menciptakan program utama atau ide-ide yang mampu memicu kemandirian setiap unit atau orang di sekolah.***

Baca Juga: 3 Manfaat Penyusunan P5 pada Implementasi Kurikulum Merdeka, Mulai Untuk Sekolah, Guru dan Siswa

Kedua, Mampu menterjemahkan strategi penyelenggaraan sekolah yang memandirikan.

Semua program yang dirancang dalam rangka mencapai visi sekolah harus diarahkan untuk memandirikan semua orang.

Menciptakan ketergantungan adalah hal yang harus dihindari kepala sekolah dalam membuat program sekolah.

Ketiga, menyatukan individu dan unit ketergantungan bisa diantisipasi dengan kebersamaan.

Konsep ini mungkin agak sedikit membingungkan dengan kebersamaan. Dalam konteks kemandirian kelembagaan, kebersamaan artinya saling melengkapi.

Dengan saling melengkapi kekurangan, ketergantungan sekolah terhadap pihak di luar akan semakin dikurangi atau mungkin dihilangkan.

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler