Profil dan Perjalanan Karier Radja Nainggolan, Eks Pemain As Roma dan Inter Milan yang Berdarah Indonesia

- 30 November 2023, 20:00 WIB
Profil dan Perjalanan Karier Radja Nainggolan, Eks Pemain As Roma dan Inter Milan yang Berdarah Indonesia
Profil dan Perjalanan Karier Radja Nainggolan, Eks Pemain As Roma dan Inter Milan yang Berdarah Indonesia /Tangkap layar Instagram @radja_nainggolan_l4

SUMENEP NEWS-Berikut profil dan perjalanan karier dari Radja Nainggolan, mantan pemain As Roma dan Inter Milan yang memiliki darah Indonesia.

Baru-baru ini nama Radja Nainggolan menjadi perbincangan, pasalnya dia terpilih menjadi duta promosi untuk Piala Dunia U-17. Tidak hanya itu, mungkin selepas gelaran Piala Dunia U-17 selesai, dia masih bakalan bersiweran di televisi Indonesia. Hal itu karena, pemain sepak bola berdarah Batak ini telah memutuskan untuk bergabung dan memeprkuat salah satu Klub BRI Liga 1 yaitu Bhayangkara FC.

Radja Nainggolan menjadi rekrutan terakhir Bhayangkara Fc pada jendela transer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. Dengan kehadiran Radja Nainggolan diharapkan mempu menghindarkan Bhangkara FC kepada jurang degradasi. Seperti yang kita ketahui bahwa Radja Nainggolan memiliki segudang pengalaman pada saat dia merumpun di tim-tim Eropa.

Baca Juga: Sebagai Wujud Solidaritas untuk Palestina, Ketua Umum PSSI: Lapangan Indonesia, Lapangan Palestina

Berikut Profil dan Perjalanan Karier seorang Radja Nainggolan, eks pemain As Roma dan Inter Milan yang memiliki darah Indonesia.

Profil Radja Nainggolan

· Nama Lengkap: Radja Nainggolan

· Tempat Lahir : Antwerp, Belgia

· Tanggal Lahir : 4 Mei 1988 (35 Tahun)

· Kebangsaan : Belgia

· Ayah : Marius Nainggolan (Suku Batak)

· Ibu : Lizi Bogaerts (Belgia)

· Saudara Kembar: Riana Nainggolan

Meski memilki nama Nainggolan yang merupakan nama salah satu marga di dalam suku Batak, tak membuat Radja Nainggolan memilih Indonesia sebagai negaranya melainkan Belgia tempat dimana dia dilahirkan.

Baca Juga: SIARAN LANGSUNG Live Streaming Indonesia vs Baerum SK via YouTube PSSI

Sejak kecil Radja Nainggolan tumbuh bersama Ibu, saudara kembarnya, dan ketiga saudara tirinya. Mereka pun tumbuh tanpa adanya sosok ayah, hal itu karena Marius meninggalkan keluarganya untuk kembali ke Indonesia.

Sebelum hal itu terjadi, hubungan Mariuz dan Lizi diketahui kurang harmonis yang dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi. Nainggolan dan kelurganya pun tak putus demi. Untuk melanjutkan hidup mereka, Nainggolan juga saudara kembarnya berakrier sebagai pemain sepak bola. Dan kini namanya menjadi sangat terkenal bagi para penikmat sepak bola diseluruh dunia.

Perjalanana Karier Sepak Bola Radja Nainggolan

Radja Nainggolan telah mengenal dunia sepak bola sejak dia berusia 5 tahun. Klub awal untuk melatih skil pemulanya adalah Tubantia Borgerhout klub kampung halamannya. Setelah itu pada saat Radja Nainggolan berumut 10 tahun, dia pindah ke klub Germinal Beerschot.

Baca Juga: Elkan Baggott Absen Saat Bermain Dengan Vietnam, Ini Tanggapan Ketua PSSI

Pada tahun 2004, dia memutuskan untuk merantau ke Italia dan bergabung dengan klub Piacenza U-19. Hingga pada musim 2007-2009, Radja Nainggolan di promosikan untuk masuk ke dalam skuad tim senior meski saat itu dia baru berusia 19 Tahun. Radja Nainggolan memperkuat Piacenza selama 3 Musim dengan catatan 74 penampilan dengan 4 gol dan 5 assis serta mengoleksi 13 kartu kuning.

Penampilan yang impresif membuat Nainggolan dilirik klub Cagliari, dia pun pindah ke tim tersebut pada pertengahan musim 2009/2010. Radja Nainggolan menjadi salah satu rekrutan sukses Cagliari kala itu, pasalnya dia bermain dengan bagus dan menjadi andalan pada musim kedua. Nainggolan dalam musim debutnya mencatat 45 penampilan disemua kompetisi dengan mencetak 2 gol dan 2 asisst.

Empat musim kemudia, Radja Nainggolan di pinjamkan ke klub ibu kota yaitu AS Roma, tepatnya pada pertengahan musim 2013/2014. Karena penampilan yang memukau sewaktu berseragam AS Roma, membuat I Giallorossi mematenkannya pada musim selanjutnya. Sewaktu berseragam AS Roma prestasi terbaiknya yaitu berhasil masuk ke semifinal Liga Champion usai berhasil menyingkirkan wakil dari Spanyol, Barcelona dengan agregrat 4-3. Namun lankah mereka terhenti oleh Liverpool usai kalah dengan agregat 7-6.

Pada musim selanjutnya, Inter Milan berhasil mendaptkan tanda tangan Radja Nainggolan. Namun pada saat dia berseragam biru hitam, Nainggolan tidak mampu memberikan catatan istimewa. Bahkan, dia sempat dipinjamkan ke mantan klubnya, Cagliari, untuk dua musim. Sebelum kemudian, namanya masuk bursa transfer musim panas 2021/2022.

Pada saat itu, Radja Nainggolan dilepas inter ke klub tempat kelahirannya yaitu Royal Antwerp dengan status bebas transfer. Bermain selama dua musim untuk klub tempat kelahirannya, Nainggolan mencatat 55 penampilan dengan mencetak 6 gol dan 5 assist. Prestasi terrbaiknya adalah dia berhasil membaya Royal Antwerp menjuarai Liga Belgia pada musim 2022/2023. Dan membuat Royal Antwerp berpartisipasi pada gelaran Liga Champion musim 2023/2024.

Namun lagi-lagi, namanya harus masuk bursa transfer musim dingin. Yang harus membuatnya pindah ke SPAL dengan status bebas transfer. Setelah kontraknya bersama SPAL tidak lagi diperpanjang dan setelah lama mencari klub barunya. Kini dia kembali merumput bersama salah satu klub Liga 1, Bhayangkara FC. ***

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x