Network
SUMENEP NEWS – Adu gengsi dua kekuatan sepakbola dunia, Eropa dan Amerika Latin, bakal tersaji pada ajang Finalissima.
Benua Eropa dan Amerika Latin merupakan kiblat kekuatan sepakbola di muka bumi selama ini.
Sejak Piala Dunia digelar tahun 1930 hingga 2018, dari 21 kali penyelenggaraan World Cup itu, juaranya didominasi negara-negara dari Eropa dan Amerika.
Negara-negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia itu yakni dari benua Eropa tercatat Italia, Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol.
Baca Juga: Kumpulan Quote Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Dapat Dijadikan Status di Media Sosial
Sementara dari kawasan Amerika Latin ada Uruguay, Brasil, dan Argentina.
Nah, dua kawasan kekuatan kiblatnya sepak bola dunia itu akan bertemu pada ajang Finalissima.
Finalissima adalah ajang single match yang mempertemukan jago Eropa (juara Piala Euro) dengan jawara Amerika Latin (juara Copa America CONMEBOL).
Sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com, kata Finalissima diambil dari bahasa Italia, sepadan dengan makna grandfinal.
Sebelumnya, pada tahun 1985 dan 1993, ajang itu disebut Piala Artemio Franchi, diambil dari nama mantan Presiden UEFA yang meninggal tahun 1983.
Setelah vakum selama 37 tahun, Finalissima digelar lagi sebagai bentuk perluasan kerjasama antara UEFA (federasi sepakbola Eropa) dan CONMEBOL (federasi sepakbola Amerika Latin).
Baca Juga: HP Infinix Not 12 Multitasking Master 2 Juni 2022, Cek Spesifikasi dan Harga di Sini
Kerja sama itu meliputi kategori sepakbola wanita, futsal, pengembangan usia muda, pertukaran wasit, serta skema pelatihan teknis.
Finalissima tahun 2022 ini akan mempertemukan jawara Eropa yakni Italia (juara Piala Euro 2022) dengan jago Amerika Latin, Argentina (juara Copa America 2021).
Italia dan Argentina berhadapan di Finalissima 2022, yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, pada 2 Juni 2022.
Sementara itu, Finalissima 1985 yang mempertemukan Perancis dengan Uruguay, dimenangkan Perancis dengan skor 2-0.
Sedangkan pada Finalissima 1993 antara Argentina dan Denmark, dimenangi oleh Argentina melalui adu penalti skor 5-4.
Finalissima merupakan Piala Super resmi dari UEFA dan CONMEBOL, rencananya akan digelar empat tahun sekali, dan pemenangnya berhak atas trofi Artemio Franchi.
Baca Juga: DUH! Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Kata Menlu Rusia
Dalam Finalissima, pertandingan hanya satu kali selama 90 menit, tidak ada perpanjangan waktu.
Jika hasil tetap imbang pada waktu normal 90 menit itu, maka penentuan juara Finalissima langsung dilanjutkan melalui adu penalti.
Adapun wasit yang memimpin pertandingan Finalissima, merupakan penunjukkan bersama UEFA dan CONMEBOL. ***
