SUMENEP NEWS - Klub yang dibela Megawati, Red Sparks, secara resmi memberi himbauan melalui intagram @red_sparks (8/11/2023) terkait etika suporter yang mendukung mereka. Himbuan tersebut ditulis dalam 3 bahasa; Indonesia, Inggris, dan Korea Selatan.
Himbauan tersebut berisi permohonan untuk supporter agar tetap menjaga etika ketika datang menyaksikan pertandingan.
Hal ini disampaikan untuk menjaga suasana pertandingan dari ketegangan dan ketersinggungan yang bernuansa politik atau SARA baik bagi tim yang bertanding atau pendukung dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Hitung Hitungan Man United Lolos UCL 2023 - 2024, Ini PR Erik Ten Hag Yang Harus Dikerjakan
Demi membangun budaya supporter yang sehat, pendukung diharapkan mengikuti peraturan yang ditetapkan.
Permohonan Etika Suporter
1. Dilarang melakukan tindakan yang berkaitan dengan politik seperti slogan, kata-kata dan ekspresi.
2. Dilarang mencoret-cret atau merusak bendera negara sendiri maupun negara lain.
3. Dilarang mencemooh atau menjelek-jelekkan pemain atau tim lawan.
4. Dilarang menggunakan flash kamera saat servis oleh tim lawan.
5. Dilarang bersorak untuk away team di area home team
6. Dilarang duduk selain di tempat yang ditentukan dan dilarang masuk ke lapangan pertandingan
7. Dilarang mendukung dengan cara berdiri agar tidak menghalangi pandangan penonton lain
8. Dilarang memotret atlet saat pemanasan dengan cara yang tidak etis maupun tidak bermoral.
Baca Juga: 29 Promo Diskon KAI Hari Pahlawan 10 November 25 Persen, Ada Pulau Jawa Hingga Sumatera
Peraturan tersebut disampaikan bukan bermasud untuk melarang yang membuat pihak manapun tidak nyaman, namun merupakan budaya supporter yang telah dijaga selama ini.
Tim Red Spark menghimbau seluruh supporter yang datang menyaksikan secara langsug untuk mematuhi peraturan yang telah dibuat, jika tidak dapat mengikuti maka akan dikeluarkan secara paksa dari tempat pertandingan.***