Fenomena Jelang Pilpres 2024, Ramai Gerakan Empat Jari di Jagat Media Sosial

- 30 Januari 2024, 20:31 WIB
Ganjar dan Mahfud MD: Pemimpin yang Bersedia dan Berkomitmen pada Pendidikan Gratis
Ganjar dan Mahfud MD: Pemimpin yang Bersedia dan Berkomitmen pada Pendidikan Gratis /Antara/Asprilla Dwi Adha/

SUMENEP NEWS – Fenomena jelang pemilihan presiden 2024, secara umum terdapat tiga poros politik, Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud. Namun ramai di jagat media sosial, muncul gerakan salam 4 jari yang disebut-sebut adalah usulan dari masyarakat untuk membentuk koalisi kubu Anies-Muhaimin (Paslon Nomor Urut 1) dan Ganjar-Mahfud (Paslon Nomor Urut 2). Meski sulit disatukan karena dinilai ada perbedaan ideologi, namun komunikasi di kedua kubu tersebut tak dapat dipungkiri.

Salam empat jari adalah gerakan yang ramai di jagat media sosial yang berasal dari lambang tangan dengan empat jari teracung. Gerakan empat jari tersebut mengajak masyarakat memilih antara Paslon Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kandidat Paslon Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam gelaran Pilpres 2024.

Gerakan tersebut awalnya diinisiasi oleh John Muhammad, salah seorang aktivis yang menjabat sebagai Presidium Nasional Partai Hijau Indonesia adalah pencetus Gerakan Salam empat jari yang ia sebut sebagai Ekspresi Pilihan Asal Bukan Prabowo – Gibran.

Baca Juga: 25 Contoh Pertanyaan dan Jawaban Kuis Cerdas Cermat Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 2024 SD, SMP, SMA dan TPA

Apakah gaung Paslon nomor urut 2 sebegitu menakutkan kah sehingga harus dilawan dengan cara kolusi suara atau digadang sebagai solidaritas suara yang lebih besar?

John Muhammad juga pernah menjabat sebagai Deputy Director dari Public Virtue, sebuah lembaga demokrasi dan aktivisme kewargaan yang ia dirikan bersama Usman Hamid, AE Priyono, Andar Nubowo dan Edwin Partogi.

John menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari gerakan serupa yang pernah dilakukan di Brazil menjelang pemilihan presiden, ketika Luiz Inacio Lula da Silva menang setelah partai-partai di Brazil bersatu melawan calon petahana alias incumbent.

Secara hitung-hitungan politik dan beberapa hasil survey-survey yang ada menunjukkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran saat ini menempati puncak elektabilitas hingga di atas 40 persen, tetapi tidak sampai di angka 50 persen. Dengan situasi itu, banyak pihak memprediksi Pemilihan Presiden 2024 akan berlangsung hingga dua putaran.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x