Siapa Sosok Tom Lembong? Sosok Ini Disebut Gibran 3x Saat Debat Cawapres, Ternyata Bukan Orang Sembarangan Lho

- 23 Januari 2024, 08:20 WIB
Tom Lembong.
Tom Lembong. /

 

SUMENEP NEWS-Thomas Lembong, yang akrab disapa Tom Lembong, menjadi sorotan publik setelah namanya disebut-sebut oleh Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.

Tom Lembong bahkan namanya disebut hingga 3x oleh Gibran saat debat Cawapres ke-4. Gibran menyebut bahwa Tom sering menggaungkan isu litium feropospat (LFP) dan bioregional.

Publik kemudian banyak mencari tahu siapa sosok Tom Lembong.

 

Baca Juga: HOT NEWS! Bobby Nasution Bela Gibran: Gibran Dibilang Tidak Beretika, Ya Ini Debat Bukan Silaturahmi

Lantas, siapakah sosok Thomas Lembong?

 

Profil Tom Lembong

Thomas Lembong lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971. Ia meraih gelar sarjananya di Universitas Harvard pada 1994 di bidang arsitektur dan tata kelola.

Setelah lulus, ia mengecap pengalaman bekerja di Morgan Stanley pada 1995.

Ia juga pernah bekerja di Deutsche Bank dan bertugas menggabungkan sejumlah bank menjadi Bank Mandiri.

 

Baca Juga: TERBARU! Kabupaten Sumenep dalam Angka 2023 Serta Linknya BPS, Data Lengkap Seputar Sumenep Bisa Diunduh PDF

Tom sempat menjabat senior vice presiden dan kepala divisi dari BPPN saat krisis keuangan pada 1998.

Setelahnya, ia bergabung di Farindo Investment pada 2002 hingga 2005.

Tom juga tercatat sebagai CEO dan managing partner dari perusahaan investasi Quvat Capital pada 2006.

Tom juga tercatat menjadi presiden komisaris di PT Graha Layar Prima atau Blitz Megaplex pada 2012-2014.

 

Baca Juga: 5 Rating Mie Ayam Paling Enak di Sumenep Madura 2024, Nomor 3 Mudah Didapatkan

Sosok Thomas Lembong mulai dikenal usai didapuk menjadi menteri perdagangan pada periode pertama Presiden Jokowi.

Namun, jabatan menteri perdagangan itu hanya bertahan 2 tahun dari 2015 hingga 2016.

Ia terkena reshuffle kabinet, namun tetap menjadi pembantu presiden.

 

 

Lembaga ini merupakan sebuah wadah pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.

Pada Agustus 2021, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, menunjuk Tom sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol.
 
Itu adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
 

Lalu, ia kembali dipercaya menjadi kepala BKPM pada 2016-2019 yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.


Baca Juga: 5 Rating Mie Ayam Paling Enak di Sumenep Madura 2024, Nomor 3 Mudah Didapatkan

Selain pernah menjabat menteri, sosok Thomas Lembong punya peran penting di balik layar.

Ia merupakan sosok yang sering membantu menulis teks pidato yang ikonik.

Salah satunya pidato berjudul "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi dalam pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

Ia juga menulis pidato bertajuk "Thanos" yang disampaikan Jokowi saat berbicara di Forum Ekonomi Dunia.

Saat ini, Tom disebut bertugas di dewan penasihat internasional Institut Kajian Strategis Internasional (CSIS) dan dewan penasihat internasional dari perusahaan komponen otomotif di Prancis.

 

Pengaruh Tom Lembong dalam Pidato Jokowi

Pidato-pidato Jokowi yang ditulis oleh Tom Lembong selalu menjadi sorotan publik.

Pidato-pidato tersebut dinilai sebagai pidato yang inspiratif, cerdas, dan penuh makna.

Salah satu pidato Jokowi yang paling ikonik adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan dalam pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.

Pidato tersebut membahas tentang pentingnya kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan global.

Pidato lain yang juga menarik perhatian publik adalah pidato "Thanos" yang disampaikan Jokowi dalam Forum Ekonomi Dunia.

 

Baca Juga: TTS Sapi yang Larinya Kencang, Apa Ya? Yuk Pecahkan Game TTS Tebak Tebakan Teka Teki

Pidato tersebut membahas tentang pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan.

Pengaruh Thomas Lembong dalam pidato-pidato Jokowi tentu tidak bisa dipungkiri.

Ia merupakan sosok yang memiliki kemampuan menulis pidato yang baik dan mampu menyampaikan pesan yang kuat kepada publik.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah