Sosok Thomas Lembong mulai dikenal usai didapuk menjadi menteri perdagangan pada periode pertama Presiden Jokowi.
Namun, jabatan menteri perdagangan itu hanya bertahan 2 tahun dari 2015 hingga 2016.
Ia terkena reshuffle kabinet, namun tetap menjadi pembantu presiden.
Lembaga ini merupakan sebuah wadah pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.