Cek Fakta: Konspirasi Nyamuk Wolbachia Yang Disebar Pemerintah Berpotensi Sebabkan Pandemi Ke 2?

- 28 November 2023, 11:36 WIB
Nyamuk Wolbachia diebut-sebut berpotensi menjadi pandemi kedua dan lebih parah dibanding Covid-19, simak faktanya.
Nyamuk Wolbachia diebut-sebut berpotensi menjadi pandemi kedua dan lebih parah dibanding Covid-19, simak faktanya. /Pixabay/WikiImages/

SUMENEP NEWS - Belakangan ini, beredar informasi tidak benar di Facebook yang mengklaim bahwa nyamuk Wolbachia merupakan produk dari kelompok elit global dan berpotensi menjadi pandemi yang lebih berbahaya daripada Covid-19.

Sebaliknya, fakta sebenarnya adalah Kementerian Kesehatan telah sengaja menyebarkan nyamuk Wolbachia secara luas untuk mengatasi penyebaran demam berdarah (DBD) di lima kota endemis DBD sejak awal tahun 2023.

Penanaman jentik nyamuk Wolbachia dilakukan di kota-kota seperti Semarang, Bandung, Jakarta Barat, Kupang (NTT), dan Bontang (Kalimantan Timur) sebagai langkah pencegahan.

Meskipun demikian, masih ada pihak yang menyebarkan informasi palsu seputar nyamuk Wolbachia ini di media sosial. Berikut adalah narasi yang tidak benar terkait nyamuk Wolbachia yang diunggah di Facebook.

Baca Juga: Belinda Sang Juara MasterChef Season 11 Yang di Bully Netizen: Batasi Akun Hingga Beri Jawaban Monohok

Narasi Hoaxs Nyamuk Wolbacia di Platform Facebook

Hoaks nyamuk Wolbachia jadi pandemi kedua di Facebook. Dok. ANTARA
Hoaks nyamuk Wolbachia jadi pandemi kedua di Facebook. Dok. ANTARA

Dalam sebuah postingan, dinyatakan bahwa nyamuk Wolbachia merupakan hasil karya elit global dan dapat menyebabkan pandemi serupa dengan Covid-19, dengan Indonesia dijadikan sebagai tempat uji coba.

Selain itu, klaim tersebut juga menyebutkan bahwa ini merupakan upaya sengaja untuk memungkinkan elit global menjual obat jika pandemi nyamuk Wolbachia terjadi.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah