Network
SUMENEP NEWS - Penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta telah menjadi sorotan publik. Ghisca Debora Aritonang (19) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay sebesar Rp5,1 miliar. Polisi juga menemukan indikasi kasus penipuan penjualan tiket online Coldplay .
Menurut laporan, Ghisca melakukan penipuan tiket konser Coldplay seorang diri. Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan bahwa penyidik telah menerima informasi soal Ghisca yang gemar bermain judi online.
Saat ini, informasi mengenai penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta telah menyebar luas di media sosial. Ada daftar nama penipu tiket konser Coldplay yang banyak diunggah menggunakan #ColdplayJakarta di media sosial.
Baca Juga: Baru! Daftar Kode Promo Gofood dan Gojek Hari Ini Selama November 2023, Terbukti Hemat 75 Persen
Penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta terjadi pada saat konser band asal Inggris tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu, 15 November 2023. Konser ini merupakan bagian dari tur dunia mereka bertajuk “Music of the Spheres”.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Pranoto, Ghisca membeli tiket konser Coldplay secara online dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Ghisca menjual tiket konser Coldplay dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per tiket .
Ghisca membeli tiket konser Coldplay sebanyak 2.268 lembar dengan total harga Rp5,1 miliar. Namun, Ghisca tidak menyerahkan tiket konser Coldplay kepada pembeli.
Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan bahwa penyidik telah menerima informasi soal Ghisca yang gemar bermain judi online. Saat ini, penyidik masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta.
