Duka Palestina adalah duka dunia. Puisi ini untuk Palestina, untuk menguatkan seluruh rakyat Palestina yang sedang memperjuangkan hidup mereka.
Mendukung Palestina bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari memberi bantuan langsung atau bisa juga memberi semangat lewat kata-kata.
Puisi adalah sebuah karya yang tidak hanya indah tapi juga memiliki jiwa dalam setiap kata yang tertulis.
Baca Juga: Semangka untuk Palestina: Dukung Palestina dengan Hal Kecil
Puisi sering kali tertulis dengan kata-kata kiasan, ritme dan gaya bahasa yang tidak mudah diartikan begitu saja.
Itulah mengapa puisi adalah cara yang banyak dipilih untuk menyampaikan perasaan cinta, kagum, sedih atau bahkan marah.
Puisi untuk Palestina: Awan Hitam akan Pergi, Damai kan Kembali
Di kepung awan hitam yang belum mereda,
Kembali datang kegelapan yang menganggu mata
Orang-orang itu terus menghantam mereka yang bahkan belum bangkit dari kesedihan
Hati terluka, menetes peluh di pelupuk mata
Di malam yang sunyi, di saat seluruh kepala berusaha melupakan hari demi hari
Hujan ledakan itu datang menyapa kembali
Harapan dan impian terhempas, ribuan kali
Anak-anak, wanita, dan orang tua engkau serang tidak pakai hati
Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Kembali Memanas, Apa yang Terjadi?