Profil dan Biodata Muhaimin Iskandar “Cak Imin”, Politisi PKB Dampingi Anies Baswedan di PilPres 2024

- 6 September 2023, 18:53 WIB
Profil dan biodata Muhaimin Iskandar “Cak Imin” sebagai calon Wakil Presiden yang mendampingi Anies Baswedan dari Nasdem
Profil dan biodata Muhaimin Iskandar “Cak Imin” sebagai calon Wakil Presiden yang mendampingi Anies Baswedan dari Nasdem /Antara/Wisnu Adhi/


SUMENEP NEWS - Inilah profil dan biodata Muhaimin Iskandar “Cak Imin” sebagai calon Wakil Presiden yang mendampingi Anies Baswedan dari Nasdem.

Baca secara lengkap profil dan biodata Muhaimin Iskandar “Cak Imin” untuk mengenal lebih jauh sosok politikus dari Partai PKB.

Beberapa terakhir ini, nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi viral di media sosial lantaran pindah ke Nasdem.

Baca Juga: Siapa Olvah Alhamid? Putri Papua Ini Kampanyekan Anies Baswedan Jadi Presiden 2024 di Ka'bah

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendukung Prabowo Subianto dari Partai Gerindra bersama PAN dan Golkar.

Namun, Muhaimin Iskandar dan PKB justru mencabut koalisi lantaran tidak terpilih menjadi wakil presiden dari Prabowo.

Sehingga, peta politik Pilpres Indonesia pun berubah setelah Nasdem mendelakrasikan Cak Imin bergabung dengan Nasdem serta terpilih jadi wakil presiden Anies Baswedan.

Baca Juga: CEK FAKTA! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berada di Tengah Proyek Sumur Resapan, Benarkah?

 

Profil dan Biodata Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar merupakan pria kelahiran Jombang, 24 September 1966 yang memiliki basis pendidikan agama kuat dari keluarganya yang agamis. Muhaimin Iskandar yang besar dalam lingkup lingkungan pesantren.

Ia merupakan anak dari Muhammad Iskandar yang tidak lain adalah guru Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Jombang, serta masih memiliki ikatan keluarga dengan Gus Dur.

Pendidikan formalnya ia tempuh di MTs Negeri Jombang dan melanjutkan ke kota pelajar yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta, hingga lulus di tahun 1985.

Setelah tamat sekolah menengah atas, ia pun melanjutkan belajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Baca Juga: Kardus Durian Cak Imin Hidup Kembali di Tangan KPK, Benarkah Politis PKB Itu Akan Jadi Korban?

Semangatnya menuntut ilmu juga terasa hingga 10 tahun kemudian pasca lulus dari UGM, dengan menempuh program Magister di Universitas Indonesia jurusan Manajemen Komunikasi.

Sebagai politikus tersohor dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin memulai karir politiknya dari bawah dengan perjalanan yang sangat panjang.

Mula-mula ia merupakan seorang aktivis dan kerap meramaikan kegiatan kemahasiswaan, seperti bergabung menjadi bagian dari organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan terpilih menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997. Kemudian, ia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Baca Juga: TTS Viral Hewan yang Selalu Sandiwara Jawabannya Plesetan Clue 8 Huruf

Karier politik Muhaimin Iskandar dimulai sejak lahirnya Era Reformasi. Pada waktu itu, tahun 1998, dia bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dia ditunjuk sebagai sekretaris Jenderal (Sekjend).

Pada pemilu 1999, Muhaimin Iskandar terpilih sebagai anggota DPR RI dari partai PKB. Di institusi legislatif itu pada umur 33 tahun, seperti ditulis di website DPR, ia menjadi Wakil Ketua DPR RI 1999-2004, termasuk pimpinan termuda di DPR yang pernah ada dikala itu.

Karir politiknya terus meroket, seiring menjadi ketua Umum PKB. Berbarengan dengan itu, pada pemilu 2004, Muhaimin Iskandar terpilih kembali menjadi anggota DPR dan kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI 2004-2009. Pada pemilu selanjutnya, Muhaimin Iskandar berhasil untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR dan ia sempat diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009-2014.

Di penghujung jabatan menterinya usai, pada tahun 2014, Muhaimin Iskandar "Cak Imin" secara aklamasi terpilih kembali sebagai ketua Umum PKB. Ia dianggap sukses menaikkan pilihan suara pemilu PKB pada tahun 2014. Keberhasilannya berlanjut, ketika Muhaimin Iskandar mengantarkan kader-kader PKB menjadi menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo 2014-2019.

Itulah profil singkat sosok cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah