Siapa Roh Sang Dwiwarna? Sosok Mistis Dibalik Sang Bendera Merah Putih

- 16 Agustus 2023, 15:00 WIB
Roh Sang Dwiwarna
Roh Sang Dwiwarna /Pexels.com/aboodi vesakaran

Ketiga roh itu adalah kehormatan bangsa, jati diri bangsa, dan harga diri bangsa. Karena itu bagi Habib Lutfi yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, wajar kalau dalam suasana peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ini Merah Putih dikirab dan dikibarkan di mana-mana.

Selain mengajak generasi muda yang rentang waktu lahir dengan momen Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 ini cukup jauh, pengungkapan tiga roh Merah Putih itu juga mengajak semua komponen bangsa untuk menjaga komitmen kecintaan pada Tanah Air.

Sebagai roh, spirit Merah Putih bukan hanya berkibar setahun sekali pada momen Agustus, melainkan sepanjang masa di dalam jiwa kita. Merah Putih harus menjadi jiwa kita, dan jiwa kita harus diliputi oleh spirit Merah Putih itu.

Sebagai negara dan bangsa yang dilahirkan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan, maka seharusnyalah generasi pengisi kemerdekaan tidak lepas dari sejarah masa lalu yang ingin mewujudkan masyarakat aman, damai, dan sejahtera.

Baca Juga: 11 Lagu Kemerdekaan Terbaik: Rekomendasi Playlist Spesial 17 Agustus 2023

Ketika spirit Merah Putih itu terus melumuri jiwa dan raga seluruh komponen bangsa, maka pikiran dan perilaku kita harus diikhtiarkan untuk kemakmuran bersama, bukan kemakmuran sendiri dan kelompok. Semua komponen bangsa dengan ragam tugas dan perannya masing-masing, tidak boleh mengotori kesucian dari roh yang dikandung dalam Merah Putih itu.

Segala bentuk penyimpanan dalam kita menjalankan tugas, adalah pengkhianatan dan pengingkaran pada roh Merah Putih dan perjuangan serta pengorbanan dari para leluhur kita. Penyimpangan itu sedang menunjukkan bahwa Merah Putih tidak sedang berkibar di hati dan jiwa kita.

Wahana pendidikan

Peringatan HUT Kemerdekaan yang setiap tahun dilaksanakan dengan meriah oleh berbagai kalangan masyarakat, memiliki banyak makna dari sekadar menghias lingkungan, menggelar berbagai macam lomba, dan lainnya.

Kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat itu memiliki unsur hiburan sekaligus menjadi wahana pendidikan serta penanaman nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda, khususnya bagi anak-anak, yang mungkin belum banyak mengenal apa makna sesungguhnya dari kemerdekaan itu.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah