Peran Ilmu Pengetahuan dalam Mencapai Kemuliaan: Refleksi Gus Yahya pada Rakernas LPTNU

- 9 Maret 2023, 13:18 WIB
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPTNU dan Konferensi Pendidikan Tinggi NU di Santika Dyandra Convention Center, Medan, Sumatra Utara
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPTNU dan Konferensi Pendidikan Tinggi NU di Santika Dyandra Convention Center, Medan, Sumatra Utara /NU Online/Syakir NF

SUMENEP NEWS - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Farabi Pangandaran mewakili Rakernas pada hari Rabu, 8 Maret 2023, KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Konferensi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama di Santika Dyandra Convention Center Medan, Sumatera Utara.

KH Yahya Cholil Staquf dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, didampingi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, serta Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof KH Yudian Wahyudi, menekan tombol dalam sebuah acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting.

Baca Juga: Contoh Teks Biantara Bahasa Sunda Tentang Pendidikan dan Pergaulan Bebas

Selain itu pejabat penting diantaranya Samsudin yang mewakili STITNU Al-Farabi Pangandaran Kabupaten Pangandaran dan pihak lainnya diantaranya Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekhshah, Kapolda Sumatera Utara Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, Walikota Medan Bobby Nasution, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan, Wakil Bupati Serdang Bedagai H Adlin Umar Yusri Tambunan, dan Atase Kebudayaan Kedutaan Arab Saudi. Acara tersebut berlangsung pada waktu yang lebih baru dan belum dijelaskan secara spesifik.

Dalam pidatonya, Gus Yahya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengajak para perwakilan pendidikan tinggi NU untuk terus memikirkan peran ilmu pengetahuan dalam mencapai kemuliaan, sesuai dengan tema Rakernas LPTNU yang bertajuk "Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi".

Baca Juga: 6 Pantun Penutup Pidato Bahasa Sunda Singkat, Lucu, Gokil dan Menarik

“Saya ingin mengajak Bapak Ibu Sekalian untuk berpikir ilmu pengetahuan untuk mencapai kemuliaan,” jelasnya.

Gus Yahya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menekankan bahwa ilmu pengetahuan harus dimaknai sebagai alat untuk meraih kemuliaan di masa depan, bukan hanya untuk persaingan semata.

Ia mengatakan bahwa NU memiliki mandat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyumbangkan hasilnya demi mencapai kemuliaan bagi seluruh umat manusia di masa depan.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah