Mafdet merupakan dewa kucing pertama yang dikenal dan dianggap sebagai pelindung terhadap ular, kalajengking, serta kejahatan lain selama periode dinasti pertama kerajaan Mesir Kuno.
Dengan demikian bagi kerajaan Mesir kuno, kucing bukan hanyalah dewa, melainkan juga pelindung bagi keselamatan mereka. Usai dinasti Mesir Kuno runtuh, kucing semakin populer.
Baca Juga: Ramaikan Pasar Otomotif, Motor Listrik Eodin Bakal Mengaspal, Cek Spesifikasinya
Orang Yunani dan Romawi memanfaatkan keberadaan kucing sebagai pengendali hama. Pada masa itu, kucing hanya dimiliki oleh orang-orang kaya.
Namun, selama Abad Pertengahan di tahun 1348, kucing sering dikaitkan dengan takhayul dan dicurigai sebagai pembawa penyakit Black Death.
Saat itu penyakit Black Death sedang menjangkiti wilayah Eropa, sehingga ribuan kucing rumahan dan jalanan dibunuh.
Baca Juga: Ramaikan Pasar Otomotif, Motor Listrik Eodin Bakal Mengaspal, Cek Spesifikasinya
Barulah pada tahun 1600-an reputasi kucing kembali normal.
Amerika Serikat melibatkan hewan berkaki empat itu di kapal mereka ketika melakukan kolonisasi untuk mencegah hama dan penyakit.
Memasuki era modern tepatnya pada 18 Oktober 1963, seekor kucing bernama Felicette menjadi kucing pertama yang terbang ke luar angkasa.