Sejarah Lomba 17 Agustus dalam Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Mengenang Kehidupan Rakyat pada Masa Penjajahan

- 1 Agustus 2022, 11:48 WIB
Sejarah Lomba Agustusan
Sejarah Lomba Agustusan /Fitri Andiani/UNSPLASH/Zoraya Project

 Sejarah dari lomba makan kerupuk ini dinilai cukup miris, sebab perhelatan lomba ini merupakan simbol keprihatinan kehidupan warga pribumi, yang mana pada masa penjajahan Belanda rakyat Indonesia kesulitan mencari bahan makanan, dan hanya mampu makan nasi dengan kerupuk saja.

3. Lomba lari dalam karung

Lomba ini merupakan salah-satu lomba terlucu dan cukup sulit dilakukan, sebab para peserta harus berlari secepat mungkin dalam karung mencapai garis finish.

Baca Juga: Klarifikasi Pihak JNE Terkait Berita Temuan Bansos Presiden di Depok yang Sedang Viral di Media Sosial

Tak jarang para peserta lomba ini megnalami jatuh berkali-kali karena kaki susah melangkah dalam karung.

Terlepas dari kelucuan tersebut, lomba lari dalam karung adalah cara mengenang masa penjajahan zaman dulu.

Pada penjajahan Jepang rakyat Indonesia menggunakan karung boni sebagai pakaian yang sangat tidak layak jika dibandingkan dengan zaman sekarang.

Untuk mengenang masa pahit itu, maka diadakanlah perlombaan lari dalam karung setiap perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus.

Baca Juga: JNE Mengklaim Pemendaman Bansos Presiden di Depok Sesuai Standar Operasional Penanganan Barang Rusak

4. Lomba tarik tambang

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah