Network
SUMENEP NEWS – Masih sering terjadi hujan di saat sudah memasuki musim kemarau tahun ini.
Fenomena masih seringnya hujan mengguyur di kala musim kemarau tahun ini ternyata akibat fenomena atmosfir skala global dan regional.
Hujan yang cukup deras di saat musim kemarau tahun ini menyebabkan sejumlah wilayah di tanah air mengalami banjir.
Sepanjang Jumat-Sabtu, 15-16 Juli 2022, hujan deras mengguyur hampir sepanjang hari dan banjir terjadi di antaranya di Garut, Bogor, Depok, Jakarta, serta Bekasi.
Baca Juga: Teks Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2022/1444 H
Masih terjadinya hujan dengan berbagai intensitas di saat musim kemarau di sejumlah wilayah ini setidaknya disebabkan oleh tiga faktor.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada tiga fenomena penyebab masih terjadinya hujan di musim kemarau tahun ini.
BMKG memberi penjelasan terkait penyebab musim kemarau tahun ini yang masih diikuti hujan intensitas ringan hingga lebat.
Seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan, hujan yang masih terjadi di musim kemarau tahun ini sebagai fenomena atmosfer skala global-regional yang terjadi signifikan akhir-akhir ini.
