SUMENEP NEWS – Musim haji 2022 ini suhu di Arab Saudi rata-rata mencapai 40-44 derajat Celcius, sehingga rompi penurun suhu sangat bermanfaat.
Rompi penurun suhu itu merupakan inovasi layanan untuk jemaah haji yang disiapkan Tim Kementerian Kesehatan.
Menggunakan teknologi carbon cool, rompi penurun suhu itu efektif membantu pada pertolongan jemaah haji yang mengalami heat stroke.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, saat meninjau tenda jemaah haji dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina, menjajal efektivitas rompi penurun suhu tersebut.
Dilansir dari kemenag.go.id, Menag Yaqut menyatakan, rompi penurun suhu itu seperti layaknya AC di dalam baju.
“Ini rompi oke banget. Sangat menolong di situasi sangat panas. Apalagi kira-kira beberapa tahun ke depan, ibadah haji masih berlangsung pada musim panas,” kata Menag Yaqut, di Mina, Rabu, 6 Juli 2022.
Musim haji 2022 ini bersamaan dengan musim panas.
Suhu harian rata-rata di Arab Saudi mencapai 40-44 derajat Celsius.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Mantan PM Jepang, Shinzo Abe Ditembak Orang Tidak Dikenal Saat pidato di Nara
Mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi itu, Kementerian Kesehatan menyiapkan 30 rompi penurun suhu.
Sebanyak 10 rompi penurun suhu akan digunakan untuk pertolongan pertama pada jemaah heat stroke.
Rompi penurun suhu dari Kementerian Kesehatan itu memanfaatkan teknologi carbon cool yang didesain menjadi set rompi penurun suhu untuk penanganan kasus heat stroke pada jemaah haji di Armuzna.
Rompi penurun suhu itu didesain menggunakan tekno cool karena memiliki daya tahan dingin yang lama, antara 8-12 jam, jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel.
Selain itu, tekno cool juga tidak cepat mencair dan tidak basah. ***